KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – Sejak mangkraknya proyek pembangunan puskesmas desa kuntu kabupaten kampar yang diduga gagal sejak tahun 2021 lalu masih menjadi topik perbincangan, itu perlu dipertanyakan kembali dan sekarang mantan PPK dr. Zulhendra alih-alih profesi sebagai Kadinkes itu juga perlu dipertanyakan.
Proyek Pembagunan Puskesmas Desa Kuntu kecamatan Kampar kiri kabupaten Kampar yang diduga Mangkrak sejak tahun 2021 masih menyisakan puing-puing bangunan menjadi tanda tanya besar bagai masyarakat Kampar hingga saat ini.
Proyek tersebut dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Senilai Rp. 4.050.554.000 Rupiah, proyek yang menghabiskan uang negara itu sekarang masih terbengkalai dan tidak bisa dimanfaatkan.
Tim investigasi dari LSM Penjara pernah melakukan peninjauan dilokasi tempat terjadinya proyek pembangunan tersebut diawal tahun 2022, saat dilakukan konfirmasi ke mantan PPK nya saat itu dr.Zulhendra enggan mau memberikan tanggapan.
SenIn, (21/11) Pemantauan kembali dilakukan oleh Budi Hendra,SE selaku ketua LSM Penjara Kampar, Budi juga menyimpulkan bahwa sepertinya kegiatan proyek ini masih ditutupi dan tidak ada pembahasan mengenai mangkraknya proyek pembangunan gedung puskesmas tersebut.
“Kami berharap kepada Pejabat Pemerintah maupun pihak terkait untuk dapat memperhatikan dan tidak sekedar Tutup Mata, Aparat Penegak Hukum (APH) pun harus mengambil tindakan untuk melakukan penyelidikan dilapangan supaya masalah ini bisa direalisasikan secepatnya, selain itu untuk memfasilitasi kebutuhan publik progres puskesmas tersebut sangat dibutuhkan bagi masyarakat untuk tempat berobat.” Ujar Budi.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua LSM Penjara Kampar karena ada beberapa pihak yang ingin mempertanyakan regulasinya proyek tersebut hingga berita ini diturunkan. (Rudi)
Loading...