JAWA TENGAH
Hendak Pergi Ke Rumah Kerabat, Seorang Warga Tewas Tertabrak Kereta
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Seorang warga Desa Manggarwetan, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah, tewas tertabrak kereta api saat hendak pergi ke rumah kerabatnya. Sebelum kejadian,korban sempat minta minum warga desa setempat. Tubuh korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak utuh.
Korban diketahui bernama Siti Munawaroh, 33 tahun, warga Desa Manggarwetan, Kecamatan Godong,Kabupaten Grobogan. Korban tertabrak kereta api dari arah timur,saat hendak pergi ke rumah saudaranya di Desa Mlilir,Gubug,Grobogan. Karena tidak mengetahui dan tidak mendengar bunyi kereta dari arah timur, korban yang sedang menyeberang tersebut akhirnya tertabrak kereta.
Menurut keterangan Akin Nurhadi, warga desa Mlilir, sebelum kejadian Rabu, 05 Oktober 2022, sekitar jam tujuh pagi, korban sempat minta minum di rumahnya,yang tak jauh dari lokasi kejadian. Saat ia tanya, korban hendak pergi berkunjung ke saudaranya,sekalian jalan-jalan untuk melihat kereta api. Karena di desanya tidak ada kereta.
“Sekitar jam 7 pagi, korban minta minum ke rumah,saya beri minum. Saya Tanya mau kemana,korban menjawab mau pergi ke rumah saudaranya,sekalian melihat kereta karena di desanya tidak ada kereta,” ucap Akin Nurhadi warga setempat.
“Setelah saya kasih minum,korban kemudian saya minta untuk langsung ke rumah kerabatnya dan naik sepeda ontel yang dibawa,”jelas Akin.
Akin menambahkan, setelah diminta untuk pergi ke rumah saudaranya, ia tidak mengetahui lagi keberadaan korban. Hingga kemudian terdengar kabar ada warga yang tertabrak kereta.
“Setelah tak suruh pergi,ternyata ada kabar dari warga ada orang tertabrak kereta. Kemudian saya pastikan ternyata benar orang tadi,”jelasnya.
Menurut Kades Manggarwetan, Muhibbin, ia membenarkan bahwa korban merupakan warganya bernama Siti Munawaroh,warga Desa Manggarwetan,Kecamatan Godong. Sebelum kejadian korban tanpa pamit pergi ke rumah saudaranya di Desa Mlilir. Menurut keluarga korban, korban dalam keadaan normal dan tidak mempunyai latar belakang gangguan jiwa. Korban hidup bersama tiga orang anaknya di desa, sementara sang suami bekerja di Jakarta.
“Benar korban adalah warga saya, korban atas nama Siti Munawaroh. Korban pergi tanpa pamit keluarga,suaminya pergi kerja di Jakarta. Korban tinggal bersama tiga anaknya,”ucap Muhibbin Kades Manggarwetan.
Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Gubug AKP Pudji Hari saat dihubungi mengatakan, bahwa kejadian tersebut sedang dilakukan pendalaman.
“Ya benar ada kejadian warga tertabrak kereta di Desa Mlilir. masih didalami mas,”jawab Kapolsek singkat.
Menindaklanjuti laporan warga, polisi bersama tim medis kemudian datang ke lokasi kejadian. Dengan dibantu warga sekitar,polisi dan tim medis mengambil satu persatu potongan tubuh korban untuk dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Dengan menggunakan mobil ambulance,jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Getas Pendowo Gubug untuk dilakukan fitsum.
Karena murni kecelakaan,jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (nur)
Loading...