PAYAKUMBUHSUMBAR

Dikala Warga Bertanya Kekayaan Walikota Payakumbuh. Ini penjelasan Riza Falepi

KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH — Sebagai seorang pemimpin yang bertanggungjawab kepada Sang Khaliq, kelembagaan dan masyarakat. Dengan adanya pertanyaan masyarakat, terkait kekayaan pribadinya, dengan jiwa ksatria Walikota menunjukkan sifat transparansinya sebagai seorang pemimpin. Berikut penjelasan Walikota Payakumbuh Riza Falepi melalui akun pribadinya, Sabtu (23/03/2019) guna menjawab pertanyaan masyarakat. Oh ya, banyak teman-teman dan warga Payakumbuh yang bertanya berapa kekayaan Pak Walikota ?.

Sebenarnya urusan ini saya enggan mengungkap tapi sebagai pejabat publik mungkin perlu juga saya sampaikan sebagai bagian dari keterbukaan publik terhadap kami yang diamanahi rakyat. Secara ringkas bisa saya sampaikan di luar saham di perusahaan, perkiraan kekayaan saya tidak sampai 500 juta, tidak ada rumah, dan hanya sedikit tabungan dalam orde puluhan juta untuk sekolah anak yang sedang butuh-butuhnya.

Ada satu mobil udah berumur 7 tahun. Dan ada sebidang tanah luas lebih kurang 500 m2 untuk nantinya kalau ada rezeki mau bangun rumah mungil. Saya takut main proyek, takut dengan Allah, takut berurusan dengan KPK dan tentu takut dengan harta yang tidak halal. Terus kenapa ada angka sekitar 14 Milyar di LHKPN saya juga tidak salah.

Di luar yang saya sebutkan di atas, saya punya perusahaan jauh sebelum jadi Walikota yang sudah lama saya tinggalkan secara manajemen sejak jadi Walikota, karena secara aturan pejabat publik tidak boleh jadi direksi maupun komisaris perusahaan dan yayasan. Bahkan sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Raudhatul Jannah pun saya tinggal untuk independensi dan pemenuhan aturan yang ada.

Ketika perusahan saya tinggal, kami kesulitan menentukan harga saham saya, tapi atas saran salah seorang staf KPK yang kami mintakan konsultasi menyarankan tulis saja dulu kira-kira. Hari ini kalau dikira kira mungkin harga saham saya di perusahaan tersebut sekitar 1 juta USD. Jadilah demikian laporan harta kekayaan Walikota Payakumbuh.

Semoga ini bisa menjawab berbagai spekulasi yang berkembang. Banyak hal bisa saja kami diperiksa aparat baik pemeriksa keuangan maupun aparat hukum sebagai pejabat negara, tapi Insyaallah saya berusaha untuk memastikan tidak mengambil sesuatu yang bukan hak kami untuk dibawa pulang sebagai makan anak-anak.

Tentu tidak ada jaminan kami tidak akan bermasalah, tentu kita hanya bisa berdoa. Semoga Allah melindungi kita semua dari segala amanah yang memberatkan kita di akhirat nanti, amiin.(*/rf)

Laporan   : Wahyu Uliadi

Editor       : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close