PAYAKUMBUH
Mau Geleng-Geleng Tahun Baru, Pelaku Narkoba Dilumpuhkan Polres Payakumbuh
KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH – Polres Payakumbuh dibawah komando AKBP Endrastiawan Setyowibowo, SIK, MH bersama jajaran satnarkoba berhasil melumpuhkan dan menangkap gembong narkoba linyas provinsi.
Penangkapan dilakukan aparat Kepolisian Payakumbuh usai mengamankan tersangka PL bersama seorang pria dan dua orang wanita muda cantik lainnya di seputaran Kaning Bukik kelurahan tigo koto dibaruah, selasa (18/12/2018) siang.
Penangkapan ini sempat membuat warga masyarakat berhamburan ke lokasi dengan rasa cemas. Pasalnya aparat kepolisian dengan pelaku pengedar narkoba terjadi aksi kejar-kejaran. Kondisi ini membuat jalan raya negara Payakumbuh – Pekanbaru agak tersendat akibat kerumunan warga di lokasi penangkapan. Pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan.
Saat ini tim Polres Kota Payakumbuh tengah mencari barang Bukti Senjata Api yang diduga dibuang pelaku di sebuah kolam tidak jauh dari TKP pengrebekan di Kawasan Kuning Bukit, Kecamatan Payakumbuh Utara. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan satdamkar Payakumbuh untuk mengeringkan air kolam dimana pelaku diduga membuang BB.
“Saat ini kolam ikan didekat TKP Kaning Bukik, sedang dikeringkan untuk mencari diduga senjata api / senpi yang dibuang tersangka PL, soalnya kolamnya masih dalam dan berlumpur,”ujar Kapolres Payakumbuh AKBP Endrasetyawan Setyo Wibowo, didampingi Wakapolres, Kompol Eridal, Kasat Narkoba, Iptu Zulhendri dan KBO Narkoba IPDA Y Herman, Kanit Narkoba, Aiptu Ardiyanto dan Kapolsekta Payakumbuh, Kompol A Surya Negara.
Dikatakan Kapolres, selain mengamankan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu juga diamankan puluhan Butir diduga Inex dari tangan tersangka. Pada pengrebekan tersebut selain pelaku PL juga diamankan, MS (25) warga Bukik Barisan, Pekanabaru, Provinsi Riau beserta istrinya N (27) serta pacar tersangka PL yakni AN.
Dari pengakuan pasangan suami istri, MS dan N dia baru mengenal tersangka PL.”Tadi subuh saya bersama istri dari Pekanbaru pak, saya ditransfer uang oleh A 500 Ribu untuk menjemputnya ke Bukittinggi, itu mobil yang saya pakai mobil rental,” cerita MS ke polisi.
Namun dirinya tidak menampik usai mengunakan narkoba di Hotel Bukittinggi bersama tersangka PL. Menurutnya ditengah perjalan di Payakumbuh tersangka PL meminta untuk diantarakan terlebih dahulu ke daerah Taram, Limapuluh Kota. ” Usai saya jemput Pl minta diantar ke Taram
untuk menjempuat uang ke seseorang,”katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Penangkapan tersangka pengedar narkoba berlangsung bak film action. Sebab, satu orang tersangka, PL (40), warga Pekanbaru, Provinsi Riau mencoba Kabur mengunakan Mobil Nisan Extrail, BM 1883 GE pada Jumat (14/12) lalu.
Informasi Diperoleh, Tim Polres Payakumbuh mendapat kabar bahwa akan ada transaksi Narkoba di daerah Ngalau, Kecamatan Payakumbuh Barat. Kota Payakumbuh.
Setelah diselidiki, pelaku PL (40 ) yang berhenti di kawasan Ngalau menggunakan Mobil Nisan warna Hitam dicegat tim Polres Payakumbuh.
Saat hendak digrebek itu, Pelaku Pl yang diduga membawa senjata api melawan petugas. Alhasil, aksi tembak-menembak pun terjadi antara pelaku PL dengan Polisi.
Merasa terdesak, pelaku PL mencoba kabur ke daerah, gadut, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. aksi kejar-kejaranpun terjadi.
Sampai didaerah Gadut, pelaku meninggalkan mobilnya, dan berhasil kabur dari kejaran petugas.
“Didalam mobil itu ditemukan Barang Bukti Narkoba jenis Sabu dan timbangan digital, dengan kondisi mobil terkena dua tembakan,”ujar Kapolres Payakumbuh, AKBP Endrasetyiawan.
Ketika hendak melakukan transaksi narkoba jenis sabu-sabu di Kota Payakumbuh, Selasa (18/12/2018) sekira pukul 14.00 Wib tersangka PL bersama seorang pria dan dua orang wanita muda cantik lainnya, dengan mengendarai mobil Honda Mobilio BM 1990 ND berbelanja di sebuah swalayan tak jauh dari Poksekta Payakumbuh di Kaniang Bukik, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
Karena keberadaan tersangka sudah diintai anggota Satnarkoba Polres Payakumbuh, karena saat kabur dari pengejaran si pelaku memanfaatkan aplikasi transportasi online. Sehingga nomor kontak pelaku bisa kita lacak. Meakipun sedikit berusaha.
Saat dilakukan penangkatan, tersangka PL, sempat melakukan perlawanan kepada anggota polisi dengan meninju anggota Satresnarkoba yang berusaha menangkapnya.
Meski sempat dilakukan tembak peringatan, tersangka PL tak terus berusaha melawan dan melarikan diri ke persawahan meski akhirnya berhasil dilumpuhkan dengan timah panas oleh anggota satnarkoba Polres Payakumbuh.
Saat diintrograsi, tersangka PL sempat mengakui menginap disebuah hotel di Kota Bukittinggi. Atas pengakuan tersangka dilakukan pengeledahan dikamar hotel tempat tersangka menginap dan di dalam kamar hotel tersebut ditemukan alat bukti bong atau alat hisap.
Di mapolsekta Payakumbuh, kapolres Edrastiawan kepada media menyebutkan bahwa barang bukti berupa shabu dan perlengkapannya serta narkoba jenis inex bersama mobil pelaku sudah diamanakan. Pelaku yang ditembak sekarang sedang dirumah sakit,”terang Kapolres didampingi Wakapolres, Kapolsek dan beberapa Kasat.
“Melihat motifnya, pelaku pengedar narkoba antar provinsi ini sengaja mengincar daerah Sumbar menjelang tahun baru. Paling untuk pesta geleng-geleng sambil dengerin musik. Alhamdulillah langkah mereka dapat kita hentikan. Terima kasih atas kerjasamanya,”pungkas Kapolres Endrastiawan Setyowibowo.
Hingga kini, Satnarkoba Polres Payakumbuh masih melakukan pemeriksaan. Sedangkan pencarian barang bukti yang diduga dibuang di salah satu kolam ikan warga dihentikan sementara.