KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Banjir yang menggenangi desa Baturagung,Grobogan,Jawa Tengah membuat akses jalan penghubung antar desa putus sepanjang 50 meter.Di jalan itu kedalaman air mencapai empat meter,sehingga membuat aktifitas warga lumpuh. Warga terpaksa menggunakan perahu bantuan dari relawan untuk menyeberangi jalan yang tergenang air tersebut agar bisa beraktifitas.
Sejak Rabu kemarin, relawan dibantu anggota TNI dan Polisi menggunakan perahu untuk membantu warga menyeberang dan membawa barang barang keperluan logistik sehari hari
” Perahu ini dari kita relawan dari Universitas Semarang,sejak hari Rabu kita membantu warga yang kesulitan menyeberang karena jalan putus dan tergenang banjir,” ucap Saeful Hadi,relawan asal Universitas Semarang.
” Jalan yang putus ini sepanjang 50 meter dan kedalaman masih 4 meter,jadi warga kesulitan untuk akses jalan,” imbuh Saeful.
Sejak perahu diturunkan pada Rabu kemarin,sudah berkali kali menyeberangkan warga yang terisolir untuk membeli atau mengambil logistik warga untuk kebutuhan sehari hari.
” Sudah berpuluh kali perahu ini digunakan untuk mengantar dan menyeberangkan warga untuk membeli,mengambil keperluan sehari hari. Alhamdulilah sangat membatu warga,” ucap Suharno,warga setempat.
Warga yang menggunakan fasilitas perahu juga tidak dipungut biaya,semua gratis.
” Ini gratis tidak dipungut biaya bagi warga yang menyeberang naik perahu,sangat membantu sekali,” jelas Suharno.
Warga berharap perbaikan tanggul sungai Tuntang yang jebol segera selesai sehingga jalan yang terputus bisa segera diperbaiki agar aktifitas warga bisa kembali normal.(nur)
