KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Paska banjir,jalur utama Kabupaten Grobogan menuju Semarang longsor sepanjang 25 meter. Jalan longsor tepatnya berada di Gubug Grobogan,Jawa Tengah. Longsor jalan akibat talud jalan tak kuat menahan bahu jalan yang tergerus air sungai. Selain longsor kondisi jalan juga berlubang sehingga membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.
Jalur utama Grobogan menuju Semarang tepatnya di Desa Gubug,Grobogan,Jawa Tengah, longsor sepanjang 25 Meter dengan Kedalaman 50 sentimeter. Longsornya jalan tersebut dipicu karena talud jalan tak kuat menahan bahu jalan yang longsor karena tergerus air sungai yang berdekatan dengan talud jalan. Akibat jalan yang longsor tersebut,para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut harus hati-hati dan secara bergantian melewati jalan tersebut.
Longsornya jalan tersebut terjadi pada awal tahun lalu. Pihak PUPR Provinsi Jawa Tengah,hanya melakukan tambal sulam jalan dengan batu,sehingga kembali longsor karena talud jalan tidak kuat menahan bahu jalan karena tergerus air sungai. Meski pihak PUPR telah memasang rambu rambu peringatan,namun banyak pengguna jalan yang jatuh terperosok di jalan yang longsor tersebut dan menyebabkan kecelakaan.
“Longsor sejak awal tahun, sudah ada penanganan dari PUPR Jawa Tengah,tapi sebatas tambal sulam jalan. Longsor sekitar 25 meter,” ucap Edy warga setempat,Minggu, (29/1/23)
Edy menambahkan, karena longsor tersebut, banyak pengguna jalan yang jatuh kecelakaan. terutama saat malam hari. Selain karena longsor,kondisi jalan juga banyak yang berlubang.
“ Sering terjadi kecelakaan,motor jatuh disini terutama pada malam hari, karena longsor dan jalan berlubang,”imbuh Edy
Para pengguna jalan juga mengaku was-was dan khawatir saat melintasi jalan tersebut.
“Yang jelas was-was dan khawatir lewat jalan ini, karena disamping menyebabkan macet juga banyak lubang sehingga rawan kecelakaan,”ujar Sholikin pengguna jalan
Sementar, terkait dengan longsornya jalan dan banyaknya jalan yang rusak paska banjir yang terjadi di Grobogan,Jawa Tengah, pada awal tahun 2023 ini, Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo, saat melakukan kunjungan di Gubug, terkait pengentasan kemiskinan ektrim, mengatakan akan segera membangun kembali jalan yang rusak tersebut. (nur)
