JAWA TENGAH
Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Sat Lantas Polres Grobogan Survei Keamanan Jalur Alternatif

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Sat Lantas Polres Grobogan melakukan survei jalur alternatif yang akan digunakan para pemudik.
Rangkaian pelaksanaan survei dimulai dari wilayah Penawangan, Truko, Sambungbangi, Saban, hingga pertigaan Kemiri Gubug.
Kegiatan ini dilakukan sebagai kesiapan rekayasa lalu lintas sekaligus untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan mudik, serta mengantisipasi potensi kemacetan di jalur utama selama arus mudik dan balik Lebaran.
Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Mohamad Bimo Seno menjelaskan, bahwa tujuan dari survei ini adalah untuk memastikan bahwa jalur alternatif aman dan siap digunakan oleh pemudik.
“Survei ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa jalur alternatif yang bisa digunakan oleh pemudik dalam arus mudik Lebaran nanti dalam kondisi aman, lancar dan nyaman,” ujar Kasat Lantas pada Senin (17/3/2025).
Dalam pelaksanaan survei, Sat Lantas Polres Grobogan juga memeriksa kondisi jalan, kelengkapan rambu lalu lintas, serta area rawan kecelakaan yang perlu diwaspadai oleh para pengendara. Beberapa titik yang mendapat perhatian khusus adalah jalan rusak dan berlubang.
Ditambahkan AKP Bimo Seno, bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan balik.
Terkait antisipasi kemacetan yang dapat terjadi selama arus mudik dan balik, Kasat Lantas Polres Grobogan mengaku pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi hal tersebut baik di jalur-jalur utama maupun jalur alternatif.
“Selain menyiapkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan, kami juga menyiapkan tim urai,” jelasnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik. Keamanan dan kenyamanan pemudik menjadi prioritas utama kami,” imbuh Kasat Lantas.
Dengan adanya survei jalur alternatif ini, diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan potensi kecelakaan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran.(nur)
