Jembatan Glapan Tak Kunjung Jadi, Warga Keluhkan Jalan Penghubung Antar Desa Ngroto-Trisari Rusak Parah

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Warga dua Desa Di Grobogan,Jawa Tengah,mengeluh terkait rusaknya jalan penghubung dua desa Ngroto dan Trisari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah.

Mereka mengeluh lantaran jalan penghubung dua desa tersebut semakin parah paska penutupan akses jembatan Glapan oleh pihak PT Adhi Karya.

Asád, warga desa Ngroto kepada media ini menuturkan, paska ditutupnya akses jembatan Glapan karena pekerjaan pembangunan jembatan Glapan oleh PT. Adhi Karya pada bulan Mei 2022 lalu, otomatis akses jalan dialihkan dari Grobogan menuju Kedungjati melewati akses jalan Ngroto-Trisari. Sehingga kondisi jalan bertambah rusak parah.

“Kalau tidak salah mulai bulan Mei 2022 lalu, karena jalan ke Glapan ditutup ada pekerjaan jembatan, akses kendaraan dialihkan ke Ngroto-Trisari. Ya , hampir satu tahun bulan ini,” utur Asád, Selasa (16/5/2023).

Karena akses jalan dialihkan ke Ngroto-Trisari, Lanjut Asád, semua kendaraan baik roda dua maupun roda empat melewati jalan penghubung antar desa sepanjang 3 kilometer itu. Akhirnya kondisinya semakin tambah rusak, kalau hujan banyak air dan saat musim kemarau berdebu.

“ Kondisinya sekarang bisa dilihat tambah rusak, kalau hujan banyak airnya,kalau kemarau berdebu. Tidak nyaman warga yang rumahnya di pinggir jalan,” keluh Asád.

Hal yang sama juga dikeluhkan Sutrisno, pengendara asal Desa Jumo yang setiap hari melintas di jalan tersebut. Karena penutupan jalan sejak bulan Mei 2022 lalu dilaksanakannya pembangunan jembatan Glapan, ia harus putar arah untuk berangkat bekerja ke Purwodadi kota. Jarak yang mestinya bisa ditempuh satu jam sampai ke Purwodadi, sekarang lebih dari satu jam.

“Karena jembatan Glapan ditutup, harus berputar dan kondisi jalan juga tambah rusak,jadi ya pelan-pelan takut jatuh,”ucap Sutrisno.

Sementara Kades Ngroto Supardi,saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan penghubung antar Desa Ngroto-Trisari yang rusak sejak penutupan akses jalan karena pekerjaan jembatan Glapan,mengaku belum ada keterangan jelas dari pihak Adi Karya tentang kapan akses jalan menuju jembatan Glapan dibuka. Karena pihak Adhi Karya juga belum memberi jawaban kapan perbaikan jalan yang dijanjikan akan dilaksanakan.

“Saya sudah kontak dengan pihak Adi Karya, mas Iwan yang bertanggung jawab di lapangan, kapan jalan mau diperbaiki, tapi tidak dibalas. Ya sekitar dua minggu lalu. Sampai saat ini ya cuma hanya janji,”ucap Kades Ngroto (15/5/2023).

Karena kondisi jalan tambah parah, Lanjut Supardi, pihaknya terpaksa melakukan tambal sulam jalan dengan dastu dari uang pribadi. Hal itu dia lakukan karena banyaknya keluhan warga yang disampaikan ke desa.

“Sampai saat ini dari Adi Karya tidak ada kabar,saat dihubungi dibalas juga tidak. ya saya urug sendiri lima rit dastu dari uang pribadi,” jelas Supardi.

Supardi menjelaskan, jalan sepanjang tiga kilometer tersebut,pihak desa rencananya akan menganggarkan pekerjaan pembangunan jalan dari anggaran dana desa tahun 2023 pada termin kedua. Soal jumlahnya menyesuaikan kemampuan desa.

“Rencana tahun ini dianggarkan dari dana desa. Ya hanya kisaran 200 meter karena kondisi keuangan desa,”paparnya.

Sementara, pihak Adi Karya, Iwan saat dikonfirmasi terkait progres pekerjaan jembatan Glapan sudah berapa persen via wa pada tanggal 5 Mei lalu hingga saat ini tidak ada jawaban. (nur)