KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Jembatan penghubung akses empat Desa tujuan ke Ibukota Kabupaten Lingga, Propinsi Kepulauan Riau saat ini kondisinya sangat memprihatinkan pasalnya dikhawatirkan oleh warga terutama anak didik siswa siswi yang menggali ilmu di bangku sekolah saat melintas di jembatan tersebut.
Menurut Abdullah, warga desa setempat kondisi seperti ini memang sudah lama dari tahun berganti tahun berharap adanya perbaikan atau di bangun jembatan permanen namun hanya sebuah mimpi belaka, lucunya setiap menjelang pilkada para calon Bupati atau calon gubernur khususnya warga selalu mengajukan agar jembatan penghubung dapat dibangun secara permanen, namun sampai saat ini belum terealisasikan.
” Saat ini kondisinya sangat parah terlihat meterial jenis kayu yang sudah lapuk dimakan usia, apabila tidak secepatnya di bangun tidak menuntup kemungkinan akan memakan korban, karena tiang kayunya sebagai kekuatan jembatan sudah patah sebagian tiang kelihatan memang masih ada namun kondisinya sudah lapuk dan patah – patah, oleh sebab itu meminta perhatian dari Pemerintah Dearah untuk segera membangun jembatan tersebut agar dapat dilalui baik kenderaan roda dua maupun roda empat dengan nyaman tampa adanya rasa takut lagi,” Pinta Abdullah Kepada Wartawan Jum’at, (12/9/2025)
Ditambahkanya lagi, Beberapa papan lantai jembatan tersebut terlihat juga patah dan lapuk serta berlubang tentu sangat membahayakan bagi warga yang melintas di jembatan tersebut, Artinya sebelum ada korban jiwa kepada warga yang melintas di jembatan penghubung di Desa tinjul tersebut, sekali lagi diminta kepada Pemkab Lingga melalui Dinas PUPR agar segera membangun jembatan tersebut, pasalnya selain dilintasi jembatan tersebut juga salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat, Tutup Abdullah
Secara terpisah, M. Nizar Bupati Lingga sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (fik)
