KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Terkait adanya pro dan kontra bakal di bangunya ritel moderen minimarket Indomaret milik taipan dan pengusaha nasional Anthony Salim yang berada dibawah naungan perusahaan PT Indomarco Pristama (Indomaret Grup) di Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau mendapat tanggapan dari pedagang.
Salah seorang Pedagang, Ibu Yuli kepada karimuntoday.com Kamis (23/3/2023) mengatakan, Pada prinsifnya dia tidak menolak atas kehadiran ritel tersebut di bumi berazam, tapi letaknya di sesuaikan seperti di kawasan costal area atau jauh dari kedai atau warung masyarakat setempat.
Kehadiran ritel tersebut memang ada sisi positifnya seperti kesempatan bekerja bagi warga tempatan dan sisi negatifnya berdampak kepada kedai atau warung yang sudah ada terlebih dahulu dimana ritel tersebut di bangun,”konsumen dulunya berbelanja di kedai atau warung kedepan tentu lebih memilih belanja di ritel, akibatnya pendapatan pedagang disekitar ritel bakal menurun lambat laun tentu bakal gulung tikar,” imbuhnya
Nah, disitu peranan pemerintah hadir untuk mencarikan solusi terbaik supaya para pedagang kaki lima, kios dan kedai tidak dikepung oleh ritel maupun swalayan agar satu sama lain tidak dirugikan, artinya pedagang kecil bisa tumbuh dan ritel juga bisa berkembang dan membawa manfaat bagi masyarakat karimun.
Terakhir dikatakanya, Untuk itu diminta kepada Bapak Bupati Karimun melalui Dinas Penanaman Modal Dan pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu agar tidak memberikan izin kepada pemilik ritel, apabila lokasinya berdekatan dengan kedai, toko, warung kaki lima,” Pintanya
Secara terpisah, Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait permintaan salah seorang pedagang agar tidak memberikan izin kepada ritel indomaret apabila lokasi bakal dibangunya ritel tersebut sudah ada pedagang tempatan yang membuka usaha, belum dapat dimintai tanggapanya. (*)