KARIMUNTODAY.COM, SIAK– Kecelakaan yang berujung kematian masih saja terjadi di berbagai wilayah. Tak terkecuali di Kabupaten Siak. Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polres Siak Mencatat Pada 2018 lalu terdapat 163 kejadian kecelakaan di Kabupaten Siak. Diantaranya 85 orang meninggal dunia, luka berat 114 orang dan luka ringan 109 orang, Dari data korban rata rata usia yang paling banyak iyalah 16 sampai 35 tahun. Artinya lebih banyak rata rata usia muda yang mengalami lakalantas.
Sebagaimana diketahui pada hari Selasa (5/3/19) kemarin kecelakan lalu lintas yang berujung kematian terhadap seorang pelajar SMP Negi bernama Harianto Waruhu (13) Salah seorang Siswa Disalah satu SMP Negri di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Minas Polres Siak.
Dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar, khususnya di wilayah hukum Polres Siak tentunya ini menjadi bukti rendahnya pemahaman dan kesadaran tertib berlalu lintas di kalangan pelajar, Berbicara tentang tertib lalau lintas dikalangan pelajar, Ipda Ricky Marzuki.SH Kanit Lantas Polsek Minas melaksanakan sambang sekolah di SMP Negri 05 Minas Barat Pada Jumat (8/3/19) Kemarin.
Sambang sekolah ini merupakan bukti nyata dalam hal penegakan hukum untuk masa depan, terutama tertib berlalu-lintas dikalangan pelajar, tegas Kapolsek Minas Kompol Birma Naipospos Saat di temui Awak media di ruang kerjanya Senin (11/3/19) Siang.
“Jadi dalam hal ini kita juga menghimbau lah kepada para orang tua peserta didik agar tidak memberikan kendaraan sendiri kepada anaknya, karena dari segi usia anak-anak ini kan memang belum layak untuk mengendarai sepeda motor sendiri, jadi kita himbau kepada orang tua agar mengantar jemput anaknya untuk berangkat maupun pulang sekolah, untuk mencegah kecelakaan di usia pelajar ini.” Ujar Kapolsek.
Kapolsek juga menjelaskan, ” oleh karnanya sekarang kita pada setiap pagi kita lakukan Stroomboy di depan sekolah yang di awasi oleh kanit lantas dan kanit sabara, jadi setiap pagi kita pandu Anak-anak seolkah itu untuk menyerang di jalan raya, dan anak-anak itu kita awasi dan larang tidak boleh membawa kendaraan sendiri.” Ucapnya.
Kapolsek juga menceritakan bahwa pada kegiatan sosialisi yang di gelar di SMPN 05 Minas kemarin, pihaknya juga melibatkan orang tua para siswa siswi di sekolah tersebut guna memberi pemahaman berlalu lintas khususnya kepada para orang tua anak didik dan diharapkan kedepannya tidak terjadi lagi laka maut yang melibatkan pelajar.
“Jadi dalam hal ini kita sudah kumpulkan seluruh orang tua anak-anak di SMP Negri 5 kemarin dan mengingatkan agar jangan sampai kasus seperti ini terjadi lagi, dan jangan sampai pertanggung jawaban mengenai hal ini hanya di bebankan kepada Guru saja, sebab para orang tua murid juga harus ikut bertanggung jawab penuh dalam hal ini, jangan mereka berfikir dikarnakan mereka mampu membeli sepeda motor untuk anaknya sementara anaknya belum berusia 18 tahun sudah dibelikan motor, jangan karan kita sayang sama anak kita mengabaikan Resiko kehilangan nyawanya, kita lihat lah bahwa anak kita itu masih labil belum bisa mengontrol emosi terlebih saat berkendara, seperti contoh yang baru terjadi kemarin pelajar SMP kecelakaan hingga meninggal dunia,” Tegasnya.
Kapolsek juga mengatakan disamping mensosialisasikan tertib berlalu lintas di sekolah pihaknya juga sembari mensosialisasikan bahaya menggunakan narkoba ataupun kenakalan remaja. dengan harapan anak-anak di lingkungan sekolah tersebut juga terhindar dari bahaya kenakalan remaja terlebih di usia dini.
“Disamping mensosialisasikan mengenai Tertib berlalu lintas ini kita juga sekalian mensosialisasikan untuk menjauhi perbuatan seperti kenakalan remaja, terlibat Narkoba misalnya dan lain sebagainya. Bagaimana supaya Anak-anak itu ada kesadaranlah, mempunya rasa memiliki dan berfikir bahwa ini bukan hanya tanggung jawab polisi saja, sebab jika hanya polisi yang menghimbau tanpa ada sambutan baik dari warga tak akan berjalan dengan baik apa yang sudah kita sosialisasikan ini, jadi baik Guru mapun orang tau marilah sama-sama kita buat kesadaran bagaimana caranya untuk menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak kita agar taat aturan yang berlaku.” Tutur Kapolsek Minas.
Sementara itu Dra.Risna Kepala SMP Negri 05 terkait hal ini kepada Karimuntoday.com, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi yang di adakan kepolisian polsek minas di sekolahnya juga di hadiri para orang tua siswa siswi yang ada di sekolah itu, dan kata dia dalam giat itu juga di adakan penadatangan MOU Antara Polantas Polsek Minas dengan Pihak Sekolah SMPN 05 Minas, dan kata dia cukup mendapat sambutan yang baik, baik itu dari pihaknya selaku pihak sekolah maupun pihak orang tua murid yang hadir.
“Kegiatan ini di hadiri oleh orang tua siswa ,korwilcam Minas dan sekretaris komite sekolah, Alhamdulillah Kegiatan berjalan lancar dan aman, Harapan saya Sebagai kepala sekolah setelah adanya MOU kita dengan pihak lantas polsek Minas ini tidak ada lagi siswa yang memakai kendaraan dan seluruh siswa harus diantar jemput oleh orang tua-nya ketika pergi dan pulang sekolah.” Tutup Dra.Risna Kepada Karimuntoday.com, di Minas.(*)