KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Setelah melakukan audiensi bersama pihak Dinas PMD Karimun yang hanya dihadiri Sekdis, maka tidak adanya hasil yang konkrit bagi mahasiswa tentang kebijakan apa yang akan diambil dinas terkait problematika desa Gemuruh. Gerakan Mahasiswa Desa Gemuruh telah melayangkan surat kepada Pemda Karimun, hal ini dilakukan sebagai langkah selanjutnya bagi GMDG untuk mencari jawaban yang jelas mengenai problematika desa Gemuruh tahun 2019.
Mahasiswa telah melakukan audiensi bersama pihak dinas PMD untuk mendapatkan jawaban mengapa problematika mengenai kinerja kepala desa Gemuruh tidak sesuai dengan yang sudah ditetapkan, namun audiensi yang berjalan dengan alot tersebut juga tidak memberikan gambaran yang jelas, dikarenakan Kepala Dinas terkait enggan bertemu dengan mahasiswa untuk menjelaskan permasalahan yang disampaikan oleh mahasiswa.
Surat audiensi ke Bupati Karimun sudah diterima sehingga menunggu kelanjutan dari pihak Pemda untuk menanggapi surat tersebut. GMDG menginginkan audiensi dapat dilaksanakan dengan segera karena hal ini bagi GMDG sendiri adalah permasalahan yang krusial.
“Surat audiensi sudah kami layangkan kepada pihak Pemda dengan tujuan Bupati Karimun sendiri, mengingat belum jelasnya problematika ini, maka kami ingin bertemu dengan Bupati untuk menyampaikan aspirasi ini agar dapat diberikan jawaban serta tindakan yang konkrit terhadap aspirasi masyarakat tersebut” Ujar Edo Firdayandi selaku koordinator GMDG kepada karimuntoday.com melalui realesenye Jum,at (18/9/2020).
Dalam permasalahan ini pihak Pemda perlu menyikapi langsung atas aspirasi yang akan disampaikan oleh mahasiswa. Hal ini menyangkut kinerja dari Pemda itu sendiri karena tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Ketika masalah ini tidak disikapi dengan segera maka dapat disimpulkan oleh masyarakat bahwa Pemda enggan mendengarkan aspirasi masyarakat padahal ini sangat krusial.
“Bupati perlu mendengar dan peka terhadap apa yang akan kami sampaikan, jika surat yang kami layangkan tidak juga digubris maka ini menjadi evaluasi tersendiri bagi masyarakat, bahwa pemerintah kita tidak ingin mendengarkan aspirasi dari masyarakat, dan langkah selanjutnya GMDG serta masyarakat Gemuruh akan melakukan aksi unjuk rasa” tambahnya.
Secara terpisah, Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq belum dapat dimintai konfirmasinya terkait surat audensi yang di kirim oleh Gerakan Mahasiswa Desa Gemuruh belum dapat dimintai tanggapanya. (*/rls)