KARIMUNTODAY.COM, DURAI – Beberapa hari ini warga Desa Semembang, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Kepri di hebohkan pemberiatan di salah satu media online terkait dengan kegiatan pembangunan di desa tersebut.
Kepada media ini Selasa(30/11/2021) Kades Semembang, Amran mengatakan, beberapa berita yang di publikasikan tanpa unsur-unsur yang jelas dan tidak ada konfirmasi terlebih dahulu sehingga pemberitaan tersebut menyudut kan dan merugikan dirinya selaku kades semembang dan terkesan mencemarkan nama baiknya selaku kepala desa.
Mengenai pemberitaan tersebut kades semembang Amran mengatakan memang ada beberapa kegiatan pembangunan didesa nya,saat diminta konfirmasi melalui via telpon,Amran memaparkan beberapa kegiatan didesa yakni:pembangunan Tembok Penahan Tanah,semenisasi jalan dan galian parit di dusun II..
Ia juga mengatakan semua kegiatan tersebut sudah di sepakati dan di musdes kan didesa sebelum kegiatan dijalankan,ini diberitakan seolah olah kegiatan tersebut hanya sebelah pihak saja,, ini tidak benar,sebut Amran terlihat kesal.
Selain itu Amran menyampaikan semua kegiatan tersebut masih dalam pekerjaan,saya sebenar tidak terganggu dia juga merasa senang kalaw ade pihak media yang datang dan mengkritik desa kami ini salah satu yang bisa kami rubah dan perbaiki ke depannya.ini kan tidak berita yang dinaikan jelas-jelas menyudutkan saya, apa saya tidak kesal.
Ok kata Amran.dinyatakan dalam pemberitaan saya jarang masuk kantor alias jarang di tempat,ini perlu saya sampaikan (Amran) tugas kepala desa bukan 24 jam di desa atau dikantor kami para kades ada juga dinas luar seperti kegiatan kegiatan yang harus kami penuhi,dan bukan meski nya kami selalu didesa,” ujar Amran.
Hamdan Kepala Dusun menambahkan terkait pembangunan semenisasi yang di beritakan tanpa besi itu, kami berkerja sesuai dengan R.A.B, didalam RAB tersebut,semenisasi jalan tidak ada menggunakan besi, haruskah kami meletakkan besi dan mengenai kegiatan penggalian parit di dusun II, jelas pekerjaan nya belum selesai kok diberitakan penggalian parit asal jadi kan aneh pekerjaan belum selesai kegiatan bahkan di tulis dalam pemberitaan tersebut Masyarakat ade yang sibuk masyarakat mana,” kata hamdan.
Sebelumnya saya sudah menjumpai 2 awak media tersebut,saya coba konfirmasi yang baik saya datangi mereka di salah satu kedai kopi di kecamatan durai,niat saya hanya untuk berkawan kok sambutan nya lain dengan saya,ya saya berpikir ya udah lah mungkin tak mau berkawan, ujar hamdan.
Hamdan juga mengatakan siapa pun media yang datang tetap kami layani,dan kami tahu juga pungsi media tanpa media suatu daerah atau desa tidak akan berkembang karena tanpa pemberitaan di media tentu apa yang kami kerjakan tidak di ketahui oleh publik secara luas,” ucapnya (rd)
Loading...