KEPRILINGGA

Blocking Area Berlaku di Lingga Kapal Tangker Dari Cina Disenyalir Tetap Masuk di Perairan Senayang

 KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri telah memberlakukan blocking area dari tgl 28 Maret 2020 akan berakhir lepas’ lebaran nanti akses dari Tj pinang -lingga Batam -lingga di tutup akan tetapi  kenyataan dilapangan hanya berlaku bagi kapal penumpang.

Namun kebijakan terebut tidak berlaku bagi kapal tangker di duga dari cina,maupun Spead boat  milik pribadi dari Batam, Pinang. pasalnya kapal tangker  pengangkut pasir koarsa tepat berada di perairan desa laboh kecamatan Senayang LG Lego jangkar dan melakukan aktifitas memuat pasir hasil tambang kapal tagker tersebut tiba pada Kamis (16/04/2020) yang diduga berasal dari cina.

Hal tersebut dikatakan,  Ketua Relawan Bela Kampung Mukhsin ketika dikonfirmasi karimuntoday.com, Minggu (19/04/2020) Ya Aneh sekali kapal tangker tersebut bisa leluasa masuk ke perairan Senayang padahal kita semua sedang ketakutan akan pademi covid 19 apalagi saat ini semua negara lagi menutup akses semua dari negara luar,tapi kenyataanya  kapal tangker pengangkut hasil tambang dari desa laboh tentu sangat layak dipertanyakan.

“ Itu tambang pasir koarsa di kelola oleh PT Singkep Tuah Persada kok malah armada mereka tidak dilarang  msuk ke daerah kita sedangkan kapal fery membawa penumpang di larang untuk berlayar, kita minta ketegasan dari pemkab lingga ini demi keselamatan dan pemutusan mata rantai covid 19 di daerah kita,” ucap Mukshsin

Mukhsin menambahkan lagi padahal Menkumham sudah mengeluarkan permen no 11 tahun 2020. Terkait larangan bagi WNA masuk ke Indonesia ada apa sebenarnya di satu sisi memkumham Yasona Lauli tidak memperbolehkan WNA masuk ke Indonesia tetapi di sisi lain kapal asing di duga berasal dari cina masuk dengan leluasa perairan kabupeten lingga tepatnya desa laboh, kan aneh.

 Dikatakanya lagi, Kemarin dia juga mempertanyakan keberadaan kapal tangker tersebut kepada Camat Senayang di saat virus corona tengah melanda, Jawaban Camat Kala itu mengatakan,” sy tdk d beritau dlm hal kpl mau msuk tsb,” Ucap Ketua Relawan Bela Kampung Mukhsin menirukan apa yang di sampaikan Camat Senayang.

Secara terpisah, Camat Senayang Kimat ketika dikonfirmasi karimuntoday.com,Minggu (19/4/2020) terkait keberadaan kapal tangker pengangkut pasir koarsa bisa masuk diperairan senayang mengatakan klu terkait kapal tengker pembawa pasir itu bukan kewenangan sy itu kewenangan kplp/ saybandar,”  tutup kimat

Sementara itu,  sampai berita ini diunggah pihak Syahbandar Kecamatan Senayang belum dapat dimintai konfirmasinya terkait keberadaan kapal tangker disenyalir dari Cina tersebut berlabuh di Perairan senayang untuk memuat pasir koarsa hasil tambang belum dapat dimintai tanggapanya, begitu juga dengan pihak PT Singkep Tuah Persada belum dapat dimintai konfirmasinya. (*)

Laporan  : Sandi
Editor     : Lukman Hakim

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close