JAWA TENGAH
Ratusan Warga Desa Papanrejo Berebut Uang Koin Dalam Tradisi Ritual Siwer Desa
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Ratusan warga di Desa Papanrejo,Kecamatan Gubug,Grobogan,Jawa Tengah,saling berebut uang koin yang ditaburkan dalam tradisi siwer desa yang dilaksanakan di balai desa setempat. Minggu (11/6/2).
Tradisi tabur uang koin merupakan rangkaian dari tradisi ritual siwer desa dalam sedekah bumi yang dilaksanakan rutin setiap tahun sebagai ungkapan syukur atas rejeki yang melimpah.
Tradisi ritual Siwer Desa dalam acara sedekah bumi diawali dengan, warga desa mendatangi balai desa setempat dengan membawa nasi sedekahan lengkap dengan lauk pauk. Nasi sedekahan yang dibawa warga itu,kemudian digelar menjadi satu dalam bentuk ambengan.
Sementara kepala desa sambil membawa cangkul,diiringi para perangkat desa yang masing-masing membawa kendi berisi air,air dawet,beras kuning,uang koin,serta cambuk.berjalan mengelilingi balai desa setempat.
Sambil mengelilingi balai desa,para perangkat desa menaburkan uang koin dan air dawet ke ratusan warga yang datang di lokasi.
Menurut Nur Aini Mahmudah,Sekdes Papanrejo, tradisi siwer desa dilakukan rutin setiap tahun sekali sebagai bentuk syukur pihak pemerintahan desa diberi hasil panen yang melimpah.
“Ini tadi tradisi ritual siwer desa, kepala desa membawa cangkul, perangkat desa ada yang membawa kendi berisi air,air dawet,beras kuning, dan uang koin,berjalan mengelilingi balai desa,”ucap Nur Aini,Minggu(12/6/23).
“Tradisi ini rutin dilakukan setahun sekali sebagai ungkapan rasa syukur agar desa Papanrejo aman,damai,diberi panen yang melimpah, gemah ripah loh jinawi,”jelasnya.
Saat ritual siwer desa berjalan, sebagian warga kemudian menyantap nasi ambengan bersama-sama setelah selesai didoakan.
Alia Rahma, salah satu warga mengaku antusias mengikuti acara sedekah bumi. Ia senang bisa makan bareng dan berebut uang koin, meski harus berdesakan dengan warga lainnya.
“Alhamdulilah ramai antusias warga. Ini tadi dapat uang koin dan beras kuning. Kata orang tua uang koin ini simbol untuk memanggil rejeki,” ucap Elia.
Subiyanto,tokoh masyarakat Desa Papanrejo menjelaskan, tradisi Siwer Desa dalam sedekah bumi menggambarkan kekompakan kepala desa dan perangkat desa dalam menjalankan pemerintahan. Sementara, makan bareng nasi ambengan menggambarkan kepala desa dan warga desa bersatu padu dalam membangun desa,.
“ Tradisi siwer desa itu menggambarkan kekompakan kepala desa dan perangkat desa memberikan pelayanan kepada warga desa. Makan bareng nasi ambengan menggambarkan kepala desa dan warga bersatu,susah senang bersama memnbangun desa,” ucap Subiyanto
Subiyanto menambahkan, untuk tabur uang koin yang menjadi rebutan dalam tradisi siwer desa, sebagai gambaran jika desa Papanrejo diberi hasil yang melimpah.
“Uang koin yang ditaburkan dan menjadi rebutan sebagai simbol bahwa Desa Papanrejo diberi rejeki yang melimpah,” pungkasnya.(nur)