KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Rohimah ibu kandung Titin Yuliana mahasiswi peserta unjuk rasa Omnibus Law di Kantor DPRD Kuantan Singingi pada Kamis (8/10/2020) kemarin, membantah tuduhan dari Ketua PC IMM Kuansing Safry Andi dan berita yang di viralkan oleh salah satu media online di riau.
Dikatakan Rohimah kepada media Karimuntoday.com di kediamannya di kota Teluk Kuantan pada Jumat malam (9/10/2020) terkait pemberitaan di salah satu media online bahwa adiknya di disebutkan sebagai oknum polisi yang memprovoksi mahasiswa dalam demo menentang omnibus law.
Padahal saya hanya meminta tolong kepada adik saya yang juga sedang dinas pada hari Kamis kemarin, untuk membawa anaknya pulang karena khawatir takut terpapar covid 19 yang mana di kabupaten Kuansing saat ini berada di zona merah. Dan juga takut akan keamanan titin karena melihat aksi demo di televisi imbuhnya
Selanjutnya, Rohimah mengatakan jika saya di situ pasti saya juga tidak rela anak saya ikut demo di tengah covid 19, karena saya khawatir. Kalau marah itu hal wajar, coba kalian mengerti rasanya jadi orang tua. Dan untuk mahasiswa yang tersinggung dengan ucapan adik saya, kami beserta keluarga mohon maaf setulusnya. Tapi jangan tuduhkan yang macam-macam karena ini murni urusan keluarga. Tolong stop fitnah kepada adik saya” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Titin Yuliana menjelaskan bahwa saya ingin meluruskan berita yang beredar di sosial media. Jujur saya merasa keberatan dengan pemberitaan yang telah beredar tersebut.pasalnya polisi berinisial BI tersebut adalah paman saya, Kemarin paman mendekati saya karena paman menyampaikan pesan ayah untuk menyuruh saya pulang karena mengenang kondisi dan situasi saat ini.
Jadi rekan saya yang melihat ini mungkin mengira paman saya ini mencoba memprovokasi saya dan itu tidak benar. Karena mereka tidak tau hubungan saya hanyalah sebatas anak dan bapak. Ini cuma kesalahpahamandan berita ini tidaklah separah dan seheboh yang di sebarkan di sosial media.Jadi saya ulangi ini perihal bapak dan anak bukan oknum dengan mahasiswa,” tutupnya
Secara terpisah, Ketua PC IMM Kuansing Safry Andi sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait klarifikasi dari kakak kandung oknum polisi juga paman dari Titin Yuliana mahasiswi terkait adanya provokasi belum dapat dimintai tanggapanya.(*)
