KARIMUNTODAY. COM KUNDUR BARAT – warga masyarakat Dusun Mukalimus laut RT. 01/ RW. 09 Kel. Sawang Kec. Kundur Barat, Kab. Karimun Provinsi Kepri, sangat menghimbau, Kepada Pemerintah Daerah Kab. Karimun dan atau Pemerintah Daerah Provinsi Kepri, agar dapat melanjutkan penambahan pembangunan jalan aspal di simpang tiga yang terputus.
Dengan panjang kurang lebih 400 Meter jalan yang belum tersentuh aspal tersebut, kondisinya jika disetiap musim penghujan tiba, jalan tanah liat yang telah keras, dan tidak perlu lagi melakukan penimbunan dan pengerasan tersebut, selalu menjadi langganan banjir dan tempat bergenangnya air.
Demikian dikatakan banyak warga yang bermukim dikawasan tersebut kepada Karimun Today.Com dan tidak mau disebutkan namanya Rabu (06/10) menurut Sumber, alhamdulilah dengan sedang dikerjakannya pembangunan Drainase saat ini, semoga warga setempat tidak lagi menjadi langganan banjir dadakan disetiap musin menghujan tiba, karena drainase yang dibuat langsung menuju ke laut,” kata warga.
Dengan telah selesai dibangunnya Drainase, sejak berdirinya Kab. Karimun hingga saat ini, RT. 01/RW.09 belum pernah tersentuh pembangunan khusus pengaspalan jalan, Kami selaku warga sangat menghimbau kepada pemerintah Daerah Kab. Karimun maupun Pemerintah Daerah Provinsi Kepri, untuk melakukan pembangunan penambahan sambungan jalan aspal menuju menuju Dusun Mukalimus laut, dengan panjang kurang lebih 400 meter tersebut,” jelas Sumber.
Ditempat terpisah Ketua RT.01/RW.09 Dusun Mukalimus Kel. Sawang Hendrik, saat diminta komentarnya mengatakan, Kita selaku perangkat Kelurahan, untuk setiap tahun Musrembang Kelurahan dan Kecamatan diadakan, tidak pernah bosan mengajukan permintaan kelanjutan pengaspalan jalan yang terputus menuju Dusun Mukalimus laut, begitu juga dengan beberapa Anggota DPRD baik dari Kabupaten Karimun maupun dari Provinsi Kepri, semoga saja mimpi warga, untuk mendapatkan pengaspalan jalan, yang terputus dipersimpangan tiga menuju TPU RT.01/RW.09, dapat terealisasi pada tahun 2022,” ujar Hendrik.
Apalagi pengaspalan jalan yang terputus, merupakan akses satu-satunya menuju objek wisata Pantai Mukalimus Kel. Sawang, dengan pemukiman padat penduduk yang mendiami kawasan, dirinya (Henrik-Red) selaku RT mewakili warga masyarakat, yakin dan percaya, untuk tahun 2022, kelanjutan penambahan pengaspalan jalan yang terputus, akan menjadi salah-satu prioritas, baik oleh Pemkab. Karimun ataupun oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kepri, kita tunggu saja, semoga harapan dan keinginan warga dapat terujut ditahun 2022 ini,” ungkap Hendrik. (iwan)
Loading...
