ACEH TIMURNAD
Masyarakat Aceh Timur Meminta Kepada Pemerintah Cara Untuk Mengantisipasi Banjir Bukan Sembako
KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Aceh Timur yang merupakan kabupaten beriklim tropis dimana memiliki musim kemarau dan hujan, cukup terkenal dengan berita banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya ketika hujan deras melanda, dimana air sungai menguap karena tidak mampu untuk menampung air lagi sehingga air mengalir ke jalan sampai ke pemukiman penduduk.
Menurut Budi masyarakat Aceh Timur selama ini kalau banjir hanya di kasih sembako ke dapur umum walaupun masyarakat tidak mengungsi dapur umum sudah di buat sembako pasti dapat dari dinas terkait,melalui camat, dan jika rumah masyarakat terdampak banjir dapur umum tidak di buat sembako tidak di berikan,jadi kami meminta kepada pemerintah Aceh Timur atau pihak terkait seharusnya berpikir bagaimana cara mengatasi banjir bukan sembako setiap banjir yang di berikan ke masyarakat.
” Sebenarnya dinas lingkungan hidup dan dinas pekerjaan umum juga bisa untuk mencegah banjir dengan melakukan kebiasaan kontrol sampah yang menumpuk dan kebersihan sungai, karena dinas terkait sudah di gaji oleh negara untuk bekerja membantu masyarakat, di duga karena jarang kontrol sampah ke selokan, sungai bahkan di jalan, dengan alasan kurang armada, atau tenaga,maka bisa jadi penyebab banjir, sebagai dinas yang peduli ke masyarakat mari di cari untuk menanggulanginya,” ucap budi
Tambah Budi seharusnya Pastikan selokan atau sungai dilingkungan bersih, jika masih banyak sampah dari dinas informasikan ke desa gotong royong bersama membersihkan selokan bukan dalam setahun 3 kali, yang saat ini terjadi, karena hal tersebut adalah untuk kenyamanan bersama
Banyaknya penggundulan hutan juga salah satu sebabnya, mereboisasi tanaman dapat membantu mencegah banjir karena dapat membantu penyerapan air dengan cepat dan juga
Hindari membangun rumah disekitar sungai, karena hal tersebut dapat membuat lahan sungai menjadi sempit dan membuat sampah sampah jatuh ke sungai,Berhenti membuang sampah sembarangan, seperti ke sungai / kali, karena bisa menjadi penyebab sungai meluap.
Terakhir dikatakanya, Membuat tanggul di sungai untuk meminimalisir luapan air, Membuat sumur buatan untuk dapat menyedot air dengan cepat apalagi untuk di didaerah rawan banjir seperti daerah perkampungan.
Secara terpisah Kadis LH dan Kadis PUPR Aceh Timur belum dapat dimintai konfirmasinya. (iw)
Loading...