KARIMUNTODAY.COM, KUANSING, Gencarnya Polres Kuansing membumi hanguskan keberadaan Tambang Emas ilegal sangat layak diberikan apresiasi, namun keberadaan PETI tersebut bak jamur dimusim hujan, hari ini di basmi esok muncul lagi, seperti yang terlihat di desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai kurang lebih puluhan masih beroperasi, untuk itu diminta kepada Kapolres Kuansing untuk menurukan personelnya agar menyikat PETI tersebut.
Salah seorang warga Desa Gunung Kesiangan yang meminta namanya dirahasiakan (Faktor Keamanan-red) kepada karimuntoday.com, Kamis(11/12/2025).mengatakan, Aktivitas PETI di Desanya saat ini mulai terlihat lagi yang sebelumnya sudah pernah dilakukan penindakan oleh Polres Kuansing,sehingga kerusakan lingkungan kembali terjadi, oleh sebab itu diminta kepada kapolres kuansing kembali melakukan penindakan tegas dengan membumi hanguskan aktivitas peti tersebut dengan membakar rakitnya, agar ada efek jera.
” Angkat Topi dengan Kapolres Kuansing beserta jajaranya memberantas PETI di Kuansing, untuk itu diminta agar kembali menurunkan personilnya ke Desa Gunung Kesiangan, Kecamatan Benai, sebab saat ini kurang lebih puluhan PETI masih beroperasi,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, Dia sangat yakin setelah membaca berita dimedia ini bapak kapolres segera menurunkan personilnya untuk menyikat tambang PETI tersebut, karena membumi hanguskan PETI di Bumi kuansing salah satu agenda Polda Riau beserta jajaran, karena selain merusak lingkungan juga akan menimbulkan bencana bagi masyarakat sekitar kuansing pada umumnya,” ketika akan menggelar penindakan sebaiknya dilakukan secara senyap, karena dia melihat pendindakan yang dilakukan terkadang bocor ke pemilik tambang PETI,” Tukasnya
Secara terpisah, AKBP R. Ricky Pratidiningrat S.I.K., M.H sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (y/red)
