KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Kapolres Larang Pentas Dangdut Ditempat Terbuka,Paska Tawuran Dua Perguruan Silat
Grobogan,- Kapolres Grobogan menegaskan, perguruan silat di Grobogan,Jawa Tengah, dilarang lagi menggelar acara dangdutan di tempat terbuka. Kebijakan tersebut diambil menyusul adanya gesekan antar perguruan silat yang terjadi pekan lalu.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan bersama Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan saat menggelar acara halal bi halal bersama Pengurus Perguruan Silat di Kampoeng Sawah Krangganharjo (KSK), Toroh, Grobogan, Jumat (12/5/2023).
“Kami sudah bersepakat tidak ada lagi kegiatan hiburan dangdut di tempat terbuka. Kami tidak akan mengeluarkan izin yang ada dangdutnya,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan, gesekan yang terjadi memang para anggota di tingkat bawah. Namun demikian, diambilnya kebijakan tersebut menjadi konsekuensi agar menjadikan anggota mawas diri.
” Kami juga tidak segan-segan untuk segera menindak tegas pihak- pihak yg mencoba memprovokasi kelompok tertentu berbuat onar di wilayah Grobogan. Ini menjadi pelajaran berharga. Dua-duanya salah. Meski ada tamu, tapi kita punya tanggungjawab besar,” ujarnya.
Sementara, Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan meminta agar kerukunan antar perguruan silat tidak hanya di level pimpinan. Namun juga anggota sampai level paling bawah.
“Kita minta kerukunan jangan hanya di atas, tapi juga sampai di bawah. Cari teman jangan cari musuh. Kita kikis yang seperti itu,” kata Dandim.
Dalam acara tersebut, dihadiri sejumlah perwakilan perguruan silat yang ada di Grobogan. Seperti Pagar Nusa, IKSPI (Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia) Kera Sakti, PSHT 16, PSHT 17, PSHW, dan Ketua IPSI Grobogan Sintono.(nur)
