KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau merupakan daerah Yang Berbudaya beradat tinggi serta kearifan lokal Yang fenomenal Seperti warisan budaya abad ke 17 Dan pacu jalur Anugrah Pesona Indonesia, Pacu Jalur Kuansing Juara I Kategori Festival Budaya Terpopuler Indonesia selain itu kuansing sangat dikenal sebagai Kota Pendidikan dimasa lalu kabupaten kuansing Sumber guru diriau Dan dosen dosen.
Karena jaman dahulu banyak pemuda pemudi kuansing Yang mengambil jurusan keguruan dan minat menjadi dosen. Sampai Saat ini mayoritas guru diriau berasal Dari kuansing Dan tersebar diseluruh kabupaten diriau . sekarang umur kuansing 20 tahun Yang tidak lagi muda tapi Masih banyak segudang masalah khususnya dibidang kesehatan dan Pendidikan yang sangat menyakitkan hati.
Pasalnya guru guru honor yang hampir tidak digaji dan jumlahnya sangat banyak akhirnya mereka guru – guru honor seakan bekerja tanpa gaji bahkan mereka Ada Yang minus gajinya berkisaran Rp. 50.000 s/d 200.000 perbulan artinya, Untuk transportasi saja tak cukup apalagi Untuk membiayai hidup guru Dan kebutuhan sehari Hari keluarganya
Untuk itu, Dia berharap dengan sangat hormat kepada pihak eksekutif dan khusus legislatif Untuk bisa memperjuangkan agar honor yang diterima oleh para guru tersebut ditingkatkan lagi kapan perlu seperti di daerah lainya yang mencapai, 1 juta s/d 1,5 juta untuk satu bulanya,” . Jangan Ada alasan lagi aturan pusat. Pendidikan ini sangat penting Kalau nasib guru honor tak diperhatikan Sama HALnya tidak Peduli terhadap pendidikan Karena Salah Satu tombak Pendidikan itu guru. Tukas Erlando Salah Satu Tokoh Muda Riau kepada karimuntoday.com, Senin (14/10/2019).
Lanjutnya Kita bisa contoh kabupaten lain Yang melakukan penganggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyampaikan dampak diberhentikannya ribuan guru di Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) by system karena tidak memenuhi kualifikasi S1 atau D4 telah diatasi. Pemerintah Daerah (Pemda) Simalungun telah mengangkat 1.600 guru honorer untuk mengganti ribuan guru yang diberhentikan. Sama halnya kuansing dampak buruk Akan terasa Oleh adanya diputuskanya kontrak guru honor oleh pemda.
Terakhir Dia sangat berharap kepada para Anggota DPRD Kuansing priode saat ini agar lebih peduli lagi dengan derita para guru honorer dengan melakukan koordinasi bersama pihak eksekutif untuk menggaji para guru honor secara manusiawi seperti di daerah lain pada umumnya, Pinta Tokoh Muda Riau tersebut (*)