JAWA TENGAH

Akses Jalan Putus Belum Diperbaiki, Para Siswa di Desa Baturagung Sekolah Menyeberang Pakai Perahu

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Akses jalan Desa Baturagung,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,Jawa Tengah terputus selama 1 Minggu ini akibat jebolnya tanggul sungai Tuntang di Desa setempat belum diperbaiki. Kondisi jalan yang putus masih tergenang air dengan kedalaman 3 meter. Aktifitas warga dan anak anak ke sekolah pun terganggu belum bisa lancar seperti sedia kala. Seperti sejumlah siswa siswi asal Desa Baturagung yang hendak berangkat ke sekolah di SMP Negeri 3 Gubug terpaksa harus menggunakan perahu yang disediakan relawan. Jika tidak ada perahu,para siswa harus memutar sejauh tiga kilometer untuk tiba di sekolah mereka.

Seperti dialami Sekar,siswi kelas 8 SMP Negeri 3 Gubug,setiap hari saat berangkat ke sekolah,bersama teman temannya ia harus menyeberang naik perahu menuju ke sekolah. Karena akses jalan yang putus masih tergenang dengan kedalaman tiga meter.

” Mau ke sekolah naik perahu,karena jalan putus sudah lama,putus karena banjir. Kesulitan kalau ke sekolah,” ungkap Sekar,Senin (27/3/2025) pagi.

Hal yang sama juga disampaikan Muhammad Sofyan,siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Gubug,ia bersama teman temannya harus berangkat awal agar tidak terlambat sekolah,karena jalan ke sekolah putus diterjang banjir.

” Ini nyeberang pakai perahu karena jalan putus,kalau gak ada perahu gak sekolah. Jalan putus sudah satu Minggu,” ucap Muhammad Sofyan,siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Gubug,Senin (17/3/2025)

Rumani,salah seorang relawan yang setiap hari menyeberangkan warga maupun anak anak sejak jalan putus akibat banjir,mengaku senang bisa membantu warga menyeberang.

” Senang bisa membantu menyeberangkan warga dan anak anak dengan perahu,karena jalan masih putus,yang menyeberang gratis tidak ada biaya,” kata Rumani.

Para siswa berharap pemerintah melalui dinas terkait segera membangun kembali akses jalan penghubung antar desa yang putus agar anak-anak tidak kesulitan saat berangkat belajar ke sekolah.

” Semoga jalannya segera dibangun agar tidak kesulitan saat berangkat ke sekolah,” pinta Sofyan.

Hingga saat ini,pihak balai besar sudah melakukan penutupan tanggul dengan membuat tanggul semetara,agar air dari sungai Tuntang tidak mengalir ke lokasi tanggul yang jebol. Sementara tanggul utama sungai Tuntang yang jebol belum bisa ditutup,dan pihak balai besar masih melakukan aktifitas penutupan tanggul utama yang jebol.(Nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close