KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Pasca Kebakaran hingga saat ini PLTD Ranai yang berada dibilangan Wan Khayang Mohammad Benteng belum dapat memastikan berapa banyak kerugian yang dialami akibat terbakarnya 4 Mesin PLN Ranai Natuna pada, Rabu (9/1/2019) Kemarin.
Baca juga : Breaking News !!! Kantor PLN Ranai di Lalap Si Jago Merah
Hal ini dikarenakan PLN Natuna masih menunggu kalkulasi dari PT Bima Golden Pewerindo (BGP) Rekanan PLN Natuna pemilik 4 mesin pembangkit tersebut.
Kepala PLN Natuna, Dwi Ristiono, pada kesempatan itu, usai padamnya kebakaran, kepada sejumlah awak media mengatakan, dari tragedi kebakaran yang melanda PLN Natuna, terdapat 4 mesin Pembangkit Listrik milik PT BGP, “Sehingga yang akan melakukan perhitungan terhadap kerugian adalah PT BGP, kita hanya menunggu hasilnya” Ucapnya.
Kendatipun belum mendapatkan titik terang mengenai kerugian mesin tersebut, karena belum dilakukannya penyampaian secara resmi terhadap PT BGP, namun dirinya memperkirakan bahwa kerugian yang dialami tentunya cukup besar.
Sementara itu, mengenai penyebab terjadinya naas terhadap mesin Pembangkit Listrik tersebut, hingga saat ini masih diselidiki oleh pihak polres Natuna, hanya saja, Informasi yang baru diperoleh saat ini api bermula dari pembangkit listrik no 2 yang lokasinya tepat berada di belakang Kantor PLN Natuna.
