KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Kapolsek Minas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sawaluddin Pane SH, beserta sejumlah personilnya, mereka tampak mengawal prosesi pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di pemakaman umum ummat Kristen KM 33, Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Senin (17/5/21) sekira pukul 08.48 WIB pagi.
Berdasarakan informasi yang berhasil dihimpun, pasien Covid-19 yang telah dinyatakan meninggal pada Ahad (16/5/21) sekira pukul 16.32 WIB kemarin, diketahui berinisial PN (68), merupakan warga seputaran KM 30 Kampung Minas Barat. Sebelum meninggal dunia PN sempat menjalani perawatan selama kurang lebih 3 hari sejak (13/5/21) kemarin di Rumah Sakit Santa Maria Kota Pekanbaru.
“Pasien ini sempat dirawat di rumah sakit Santa Maria di Pekanbaru, dengan hasil diagnosa positif Covid -19, 19(+) + DM + CAD, yang mana berdasarkan keterangan dari pihak medis yang menanganinya, pengambilan Swab 1 pada tanggal 13 Mei 2021 dan dinyatakan Positif Covid-19, kemudian dilakukan swab kembali pada tanggal 14 Mei 2021 hasilnya masih Positif Covid-19, pasien mendapatkan perawatan selama 3 hari dan dinyatakan meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021 pukul 16.32 WIB,” beber Kapolsek Minas AKP Sawaluddin Pane SH kepada wartawan media ini seusai melakukan prosesi pemakaman, Senin (17/5/21) siang.
Menurut Kapolsek, saat ini pasien sudah dimakamkan sesuai protokol dan SOP Jenazah Covid-19, kemudian kata dia pihak keluarga menerima dan tidak menolak Jenazah diberlakukan sesuai protokol dan SOP penanganan Covid-19. Saat prosesi pemakaman berlangsung lanjut Kapolsek, ia juga melakukan pengamanan bersama pihak-pihak terkait lainnya, seperti Kepala Puskesmas Minas Dr. Hidayati Jasri, Babinsa Minas Barat Kopda Andis. EP, Pihak Puskesmas Minas Sebanyak 2 Orang serta Pihak Rumah Sakit Santa Maria Sebanyak 2 Orang dan sejumlah personil Polsek Minas yang ada.
“Langkah-langkah yang telah dilaksanakan, kita sudah berkodinasi dengan Kepala Puskesmas Minas, Kepala Desa Minas Barat, Pihak Keluarga Almarhum dan Tokoh Agama setempat. Pemakaman Jenazah Covid 19 selesai pukul 09.20 WIB dan selama giat pemakaman berlangsung situasi aman dan terkendali,” katanya.
Kapolsek melanjutkan, “jadi harapan kita kedepannya agar adanya keterbukaan dari masyarakat tentang penyakit yang dideritanya agar kita bisa mengantisipasi kalau ternyata dia terpapar agar tidak diisolasi di rumah lagi, namun langsung diisolasi ke rumah sakit yang telah ditunjuk agar bisa memberikan pertolongan yang lebih akurat. Sebab kalau tidak ada keterbukaan inilah contohnya tiba-tiba sudah sakit parah dan langusng jadi malapetaka (meninggal dunia-red). Jadi maksudnya disini agar kiranya masyarakat betul-betulah berhati-hati kemudian agar protokol kesehatan ini betul-betul disiplinkan didiri kita masing-masing, sebab Covid-19 ini memang ada dan betul-betul nyata,” imbuhnya.(*)