KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Peredaran rokok ilegal alias tanpa pita cukai di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri semakin tidak terbendung, walaupun beberapa bulan terakhir Kanwil DJBC Khusus Kepri beserta jajaran telah melakukan bermacam cara untuk mengantisipasi masuknya rokok ilegal tersebut,bahkan dikalangan mafia di sebut ” Zona Merah “, tetapi tidak membuat para mafia kehilangan akal, sehingga rokok ilegal tersebut tetap membanjiri kabupaten karimun, oleh sebab itu diharapakan Satgas BKC Ilegal turun ke karimun untuk memberantasnya.
Hal tersebut dikatakan, Bambang Ketua GAB Kepri kepada karimuntoday.com, Selasa (29/7/2025), Saat ini dia melihat bermacam rokok ilegal yang membanjiri pasar di karimun, bahkan sudah muncul kemasan rokok terbaru dengan harga relatif murah dan sangat mudah di dapat di kedai, warung dan sebagainya, akibatnya merugikan negara dari pendapatan sektor pajak cukai.
” Dari informasi di dapatnya masuknya rokok ilegal tersebut ke karimun modusnya dengan memanfaatkan kapal kayu yang membawa sayuran dan sembako dari pulau batam, pasalnya kalau terang -terangan mereka para mafia tidak berani lagi karena ketatnya pengawasan dilakukan oleh Kanwil DJBC Khusus Kepri serta APH Lainya, artinya untuk mengelabui petugas mereka memakai jasa angkutan kapal pengangkut sayuran dan sembako agar tidak terhendus,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, Untuk membantu petugas di daerah memberantas atau menggempur rokok ilegal tersebut selayaknya Satgas BKC Ilegal turun ke Kabupaten Karimun karena ruang gerak satgas sangat luas tentunya para mafia akan kecut dibuatnya sehingga mereka akan berpikir 2 ribu kali untuk mendistribusikan rokok ilegal ke karimun,” Tuturnya
Secara terpisah, Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (lm)
