KAMPARRIAU

KPM di Desa Sipunguk, Kampar Kecewa, Beras di Salurkan Terkesan Tidak Layak Konsumsi

KARIMUNTODAY.COM, BANGKINANG – Keterbatasan ekonomi merupakan ujian yang sangat berat bagi masyarakat. tentu saja hal ini jelas menjadi perhatian pemerintah untuk dapat meringankan beban warga negaranya yang terdampak .
 
Akan hal itu pemerintah Indonesia terus menyalurkan Bantuan Sosial (BANSOS) kepada masyarakat melalui Kementerian Sosial tahun 2022 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berbentuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) .
 
Seperti diketahui di Desa Sipunguk, Kabupaten Kampar, Riau. BPNT tersebut di bulan agustus KPM menerima Bansos pencairan untuk dua bulan sekaligus sekira Rp.4000 ribu rupiah untuk membeli kebutuhan pangan seperti beras, kentang, kacang tanah dan telur melalui agen brilink bagi penerima bantuan.
 
Namun beras yang di salurkan Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Salo. tersebut di duga beras murah  alias tak layak di konsumsi KPM, hal ini dikatakan oleh salah seorang penerima BPNT kepada wartawan. (28/8/2022)
 
“Ya kami sebagai penerima Bansos beras yang di salurkan TKSK kepada kami diduga beras asalan alias tak layak di makan, sewaktu dalam musyawarah sepekan lalu di kantor Desa Sipunguk, di katakan TKSK Salo Nuraidah, beras yang di salurkan kepada kami modal beras 10 kg penjualan Rp.120.000 dengan modal Rp.110.000 .
 
“Telur modal Rp.55.000 penjualan kepada KPM Rp. 57.000 . kentang 1/2 kg. dengan modal Rp.6000 penjualan,” tambahnya .
 
Selain itu di buku penyalur tertulis bahan pokok kacang tanah 1/2 kg dengan modal Rp.14.000 penjualan Rp 15.000 .  hari ini baru kami terima,” ujar salah seorang KPM yang tidak mau di sebutkan namanya.
 
Selanjutnya wartawan mencoba mencari informasi menelusuri agen beras di bekali beras yang di salurkan TKSK Salo kepada KPM. apakah benar beras yang di duga beras murah dari Palembang seharga Rp.120.000 per 10k kg. modal Rp 110.000.
 
Ironisnya ternyata harga beras yang di salurkan TKSK Salo setelah dilihatkan kepada agen beras di katakan agen. ” Ini beras murah dari Palembang, harga 10.000 per kg. kalau pengambilan banyak harganya Rp. 9.000 per kg. begitu juga dengan telur, satu papan modal kami Rp. 50.000 penjualan kami Rp.51.0000 .
 
Dari keterangan di atas di duga sangking banyaknya oknum TKSK mengambil keuntungan pengadaan BPNT yang di peruntukan perorangan KPM.
 
Untuk memperjelas terkait penyaluran Bantuan Sosial (BANSOS) kepada masyarakat melalui Kementerian Sosial hingga di tahun 2022 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berbentuk Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT), melakukan konfirmasi  lewat WA, maupun di hubungi via telpon kepada TKSK Salo, Ibu Nuridah sampai berita ini ditayangkan belum mendapatkan tanggapan walaupun WA nya terlihat Aktif. (dsl/red)
Loading...
 

Tags
Close
Close