JAWA TENGAH

Kementrian Sosial Kunjungi Rumah Lansia Yang Tertimpa Rumah Roboh

KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Dirjen Lansia Kementerian Sosial, Sentra Margo Laras Pati, bersama Dinas Sosial Kabupaten Grobogan,mengunjungi lokasi rumah roboh yang menimpa pasangan suami istri lansia di Desa Ngroto,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (8/6/23).

Kedatangan mereka untuk melakukan asesmen sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Menurut Wahyu Sri P Saputra, Pekerja Sosial Kementerian Sosial perwakilan Sentra Margo Laras Pati mengatakan, kedatangannya bersama rombongan untuk menindaklanjuti pemberitaan terkait lansia yang tertimpa rumah roboh di Desa Ngroto Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

“Kami mewakili Sentra Margo Laras Pati, bersama PKSBA Kementerian Sosial, Direktorat Lansia Kementerian Sosial. Kami menindak lanjuti pemberitaan terkait kejadian di Desa Ngroto, ada dua lansia yang tertimpa rumah saat sedang memperbaiki rumah anaknya,” ujar Wahyu Kamis (8/6/23).

Wahyu menambahkan, asesmen dilakukan untuk menentukan bantuan-bantuan apa yang diberikan terutama bantuan untuk pemberdayaan terhadap kedua anak korban.

“Kita melakukan asesmen, dan hasilnya sedang kita diskusikan,terutama bantuan pemberdayaan untuk kedua anak korban. Cuma semalam kita sudah datang ke rumah korban untuk memberikan sembako sebagai bentuk bela sungkawa kepada keluarga korban,”jelas Wahyu.

Ali, anak korban mengucapkan terima kasih kepada pemerintah melalui Kementerian Sosial yang telah membantu keluarga.

“Terima kasih,keluarga sudah dibantu. Diberi sembako tadi dari Dinas Sosial Kabupaten dan Kementerian Sosial,” ucap Ali.

Sebelum peristiwa terjadi, Menurut Ali anak korban, kedua pasangan suami istri lansia tersebut hendak memperbaiki rumah anaknya yang kondisinya sudah lapuk pada Selasa siang. Namun naas, tiba tiba rumah roboh dan menimpa keduanya yang berada di dalam rumah tersebut.

“Saat itu bapak, ibu sedang memperbaiki rumah,sedang meluruskan tiang,tiba-tiba roboh dan tertimpa kayu,” ucap Ali.

Dalam kejadian tersebut, Kusmiah meninggal dunia di tempat, sementara Subari kondisinya kritis dibawa warga ke puskesmas terdekat. Namun pada hari Rabu siang, Subari dikabarkan meninggal dunia setelah dirawat sehari di rumah sakit.

“Ibu meninggal di tempat. Bapak sempat dibawa ke klinik, terus dirujuk di PKU Muhammadiyah Gubug. Tapi hari Rabu meninggal, dan sudah dimakamkan,” jelas Ali (nur)

Loading...
 

Tags
Close
Close