KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Tokoh Riau, Sayed Abubakar Assegaf, menyampaikan pandangannya terkait kepemimpinan PLT Gubernur Riau, SF Hariyanto, yang dinilai mulai menunjukkan arah penyelesaian nyata atas berbagai persoalan yang selama ini membayangi pemerintahan daerah.
Menurut Sayed Abubakar Assegaf, pengalaman panjang SF Hariyanto di dunia birokrasi menjadi modal kuat dalam memimpin Riau ke fase yang lebih baik. “Beliau punya rekam jejak birokrasi yang sudah sangat matang. Delapan bulan menjadi Wakil Gubernur, namun tidak diberi ruang sedikit pun untuk berkontribusi. Semua akses seperti tertutup,” ungkap Sayed.
Namun situasi kini berubah. Ketika ruang kerja akhirnya dibuka, kata Sayed, masyarakat mulai melihat bagaimana persoalan Riau dapat ditangani secara sistematis dan elegan. “Satu per satu masalah mulai diurai dengan baik. Tidak ada lagi keluhan soal anggaran tertunda, tidak ada lagi pusing tujuh keliling. Yang ada justru penyelesaian,” jelasnya.
Sayed Abubakar Assegaf menilai gaya kepemimpinan SF Hariyanto sebagai sosok yang bekerja dengan ketenangan dan ketajaman analisa. Baginya, kepemimpinan bukan hanya tentang posisi, melainkan tentang kemampuan memikul amanah dan memberi solusi. “Birokrasi bukan tempat untuk gaduh. Ia butuh pemimpin yang mengerti irama kerja dan memahami kapan harus bertindak,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat Riau kini memiliki harapan baru. Pemimpin yang tidak banyak retorika, tetapi kuat dalam eksekusi. “Kami melihat keseriusan beliau membereskan persoalan yang selama ini menumpuk. Dengan cara kerja seperti ini, ‘Riau Bermarwah’ bukan sekadar slogan, tetapi semakin mendekati kenyataan,” ujar Sayed.
Menutup pernyataannya, Sayed Abubakar Assegaf menyampaikan optimisme bahwa di bawah kepemimpinan SF Hariyanto, wajah Riau akan semakin membaik. “Riau akan lebih maju. Ketika nakhoda memahami arah dan angin, kapal akan tiba di tujuan dengan selamat. Hari ini, arah itu mulai kembali jelas,” tutupnya.(*)