KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negri 2 Minas Mimi Suciani Spd, merasa sangat senang dan memberikan apresiasi kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Siak AKBP Doddy F Sanjaya SIK yang menurutnya sudah sangat berbaik hati untuk membantu salah seorang siswanya agar bisa memiliki Handphone Android untuk mengikuti pembelajaran via daring (dalam jaringan) dimasa pandemik Covid-19 seperti saat ini.
“Tentu kita sangat bangga dan senang sekali sebab salah seorang anak didik kita yang memang berasal dari keluarga kurang mampu diberikan bantuan oleh bapak Kapolres Siak, disini kami menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolres,” kata Mimi Suciani Spd kepada Wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (04/08/2020) pagi.
Adapun terkait pemberitaan disalah satu media online yang menyebutkan tentang ketidak senangannya dengan pencatutan nama sekolahnya, kata dia hal itu hanya miskomunikasi semata, “gak lah, itu hanya miskomunikasi, kita senang kok, gak ada masalah, makanya kita sangat berterimakasih dan apresiasi terhadap bantuan yang diberikan oleh bapak Kapolres itu kepada anak didik kita,” kata dia.
Namun disamping itu katanya, selama ini pihaknya pun telah mengadakan program Luring (Luar Jaringan) khusus anak didik yang orang tuanya tidak memilik Hp Android.
“Jadi sebenarnya bagi anak-anak yang orang tuanya tidak memiliki Hp android, kita sudah buatkan program Luring, dengan cara anak didik datang sekali sehari atau paling lama sekali 3 hari ke sekolah untuk menjemput tugas yang akan dikerjakan dirumahnya masing-masing, dan tugas itupun tidak harus dikerjakan pada malam hari, siang pun bisa dikerjakan, sebab kan tugas sudah diambil dari pagi di sekolah oleh anak didik kita,” katanya menjelaskan.
Bahkan katanya lagi, program Luring ini juga diikuti oleh sejumlah siswa yang meskipun memiliki android akan tetapi orang tuanya tidak memiliki kuota internet, maka anak didik tersebut juga datang menjemput tugas kesekolah.
“Kalau ngantar tugas kesekolah pas waktu dia ambil tugas lagi, ataupun kalau memang dirasa jauh datang kesekolah kita juga arahkan anak didik kita untuk menumpang mengambil tugas sekolah kepada temannya yang dekat dengan rumahnya, yang sebelumnya sudah kita kirimkan via WA kepada orang tua mereka masing-masing khusus yang memiliki android, dan nanti hasil tugasnya pun bisa mereka kirim juga melalui Hp teman mereka kalau memang jarak tempuhnya terlalu jauh untuk datang mengantarkan ke Sekolah, jadi kita tidak buat aturan yang mengikat, justru kita permudah bagaimana caranya supaya anak-anak kita tetap bisa mengikuti pelajaran dengan baik meskipun Covid-19 sedang melanda,” terangnya.
Kemudian dalam hal ini Mimi Suciani Spd, ia juga menjelaskan terkait pemberitaan disalah satu media yang mengatakan ia memberikan bantuan kuota internet kepada peserta didik yang memiliki Hp android namun tidak mampu membeli kuota, hal ini kata dia merupakan program sekolah sesuai arahan Mendikbud. Saat ini pihaknya pun sedang mendata siswa yang kiranya perlu mendapat bantuan paket internet tersebut dan tentunya akan disesuaikan dengan dana BOS yang diterima oleh pihaknya.
“Bantuan kuota internet untuk anak didik yang tidak mampu, ini masih kita lakukan pendataan dan belum berjalan, tentu lah saya belum bisa merincikan berapa jumlah siswa yang menerimanya, kan masih dalam tahap pendataan,” jelasnya.
Dalam hal ini Kepsek SMP 2 Minas itu juga menerangkan terkait adanya disebutkan tentang papan plang pembangunan gedung sekolah dan rehap sekolah yang sebelumnya dikabarkan tidak ada di lokasi proyek pembangunan, ia pun menyangkal hal itu dengan mengatakan plang ada sejak bangunan itu mulai dikerjakan beberapa Minggu lalu.
“Plang ada mas, semalam memang sempat tumbang, terbaring, tapi saat ini sudah kita berdirikan lagi dan bisa kita lihat sama-sama,” ujarnya.
Diakhir diapun kembali menerangkan terkait tudingan yang diterima oleh pihaknya, bahwa dikatakan pihaknya tidak bisa menunjukkan rincian peruntukan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap 1 tahun 2020, kata dia rincian itu sudah dibuatkan oleh pihaknya jauh-jauh hari dan ditempelkan dilingkungan sekolah.
“Kita buat kok mas, kita kan tau itu merupakan hal yang wajib diketahui oleh publik, ini kita sudah ada buatkan juga jauh hari sebelumnya,” katanya kepada wartawan media ini sembari menunjuk daftar rincian penggunaan dana Bos sekloah tersebut.(*)