KUANSINGRIAU

Ketua BEM UNIKS Minta Dewan Yang Baru Agar Berkontribusi Menutup PETI di Kecamatan Hulu Kuantan

KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Pasca  pelantikan Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Kuantan Singingi Seminggu yang lalu (9/09/2019). Boy Novri Yarko Al Karen selaku Presiden Mahasiswa Universitas Kuantan Singingi (Uniks) memberikan komentar perihal integritas Anggota dewan terpilih.
Boy mengatakan, ” sudah seminggu anggota DPRD Kabupaten Kuansing di lantik, namun kita lihat kinerja mereka masih jauh dari yang kita harapkan. Seharusnya mereka sudah mulai turun lansung ke masyarakat untuk mengetahui bagaimana kondisi masyarakat sekarang “.

Ditambahkan boy ” terlepas dari keadaan yang menimpa Kabupaten Kuansing sekarang yang mengalami musim kemarau berkepanjangan,terbelum ditambahkan lagi perihal asap pekat yang menyelimuti negeri ini,namun belum ada kontribusi dari anggota DPRD yang di rasakan oleh masyarakat kita, ditambah lagi dengan Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) yang masih menjamur beroperasi disepanjang aliran sungai yang ada di kuasing “.tutur boy

Sambung Boy” Ketika saya dan kawan – kawan BEM Uniks berkunjung ke Kecamatan Hulu Kuantan, kami masih banyak melihat PETI yang beroperasi. Yang lebih parahnya lagi itu mereka bekerja di bawah jembatan penyeberangan yang berada di Hulu Kuantan. Tentu ini sangat berbahaya bagi kondisi jembatan yang mana suatu saat bisa saja roboh jika kegiatan PETI ini masih beroperasi “, papar boy.

Lanjut Boy, ” kami sangat mengharapkan  kepada pemangku kebijakan baik pihak hukum, terkhusus dapil III untuk turun langsung kelapangan menyelesaikan permasalahan ini,Kita tau mereka yang sudah terpilih dan telah di lantik adalah harapan dan perpanjangan tangan sebagai penyambung aspirasi masyarakat, bayangkan saja berapa nanti kerugian yang akan di alami jika hal itu akan terus berlanjut “, tutup boy. (***)

Sumber   : PONDASI.ID
Editor      : Indra H piliang

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close