JAWA TENGAH
Tutup U Ditch Saluran Air Ambrol, Paket Pekerjaan Pembangunan Terminal Gubug Diduga Asal Jadi
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Proyek pekerjaan pembangunan terminal Gubug, Grobogan, Jawa Tengah senilai Rp. 1.753.800.450,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Lima Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah) yang didanai dari APBD Grobogan tahun 2022 diduga ada aroma korupsi pihak oknum CV. Margo Konco, selaku pihak penyedia jasa. Proyek yang dikerjakan kurun waktu 120 hari tersebut kondisinya sudah banyak yang rusak parah.
Hal ini terlihat, banyak tutup u ditch saluran air yang berada di lokasi terminal ambrol dan hancur berkeping-keping terinjak roda bus. Mestinya,tutup u ditch kuat dan teruji saat diinjak roda bus. Namun, bukannya kuat,tutup saluran gorong-gorong air tersebut ambrol. Jelas saja kualitas u ditch tersebut tidak layak dipasang dan sangat membahayakan public yang notabene para pengguna terminal.
Menurut keterangan para penjual tiket bus di terminal,tutup u ditch atau tutup saluran pembuangan air yang ada di terminal tersebut,seharusnya kuat dan tahan meskipun diinjak roda bus. Namun kenyataannya, justru ambrol dan patah saat terinjak roda bus dan terlihat rangka besi tulangannya.
“Harusnya tutup saluran air ini kuat dan tahan uji jika terinjak roda bus. Tapi ini malah ambrol dan patah. Ini jelas kalau kualitasnya jelek dan tidak layak dipasang. Sangat membahayakan keselamatan penumpang di terminal,” terang Heri salah seorang penjual tiket,Selasa 20 September 2022.
Sementara itu Suwondo,salah seorang petugas terminal gubug. Pihaknya secara langsung melihat kualitas u ditch atau tutup saluran air tersebut saat dikirim pihak penyedia jasa di lokasi. Barang tersebut didatangkan pihak kontraktor dari Semarang. Saat diuji tekan,dengan dilalui roda bus ternyata ambrol dan patah. Sehingga ia menyarankan untuk diganti dengan yang berkualitas.
“Saat u ditch tersebut dikirim langsung diuji tekan diinjak roda bus, kondisinya langsung patah dan terbelah. Karena patah kemudian saya minta untuk diganti dengan kualitas yang baik. Kalau tidak diganti dengan kualitas yang baik terminal nanti yang dirugikan,” ucap Suwondo dilokasi.
Suwondo menambahkan, kemaren Selasa,(20/9) pagi, dikirim 50 unit u ditch. Pada pengiriman yang kedua,kondisinya juga tidak kuat dan ambrol saat terinjak roda bus.
” Kemaren datang 50 unit u ditch. Langsung diuji tekan dengan dilintasi bus,mulai saluran pertama dan yang kedua, juga ambrol. Mohon diganti dengan kualitas yang bagus,atau dicari solusi lain. Untung pekerjaan belum selesai dan masih masa perawatan. Kalau tidak diganti nanti yang rugi pihak terminal,” keluh Suwondo
Berdasarkan pantauan media ini di lokasi terminal. ada dua saluran air yang berada di lokasi terminal. Dua saluran air tersebut melintang dari arah timur ke barat. Kondisi saluran sebagian sudah tertutup u ditch. Namun karena kualitas u ditch tersebut jelek sehingga ambrol dan terlihat besi tulangannya saat terinjak roda bus.
Sementara itu, hingga berita ini diunggah pihak CV. Margo Konco selalu penyedia jasa belum bisa dikonfirmasi terkait ambrolnya u ditch penutup saluran air tersebut.(nur/tim)
Loading...
