KARIMUNKEPRITANJUNG PINANG
Ketua DPD Partai NasDem Karimun Sorot Bansos Gubernur Kepri Jelang Pilkada

KARIMUNTODAY.COM, TANJUNGPINANG – Praktik politisasi bantuan sosial (bansos) demi meraup perolehan suara dan simpati konstituen, diprediksi masih berpotensi terjadi pada Pilkada 2024, dan salah satu celah bakal dimanfaatkan kandidat kepala daerah, padahal Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sudah memberikan himbauan larangan penyaluran bansos jelang dua hingga tiga bulan Pilkada 2024 bahkan Kemendagri melalui Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw merespon himbauan Wakil Ketua KPK tersebut dengan mengingatkan para petahana yang bakal ikut kembali berkompetisi sebagai calon Kepala Daerah, namun sangat disayangkan himbauan dari KPK maupun dari Irjen Kemendagri terlihat di abaikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang juga mengikuti Pilkada Serentak pada tahun 2024 sebagai Calon Gubernur Kepri.
Hal tersebut di Katakan, Dr Yusrizal Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karimun, Kepri juga Anggota DPRD Provinsi Kepri kepada karimuntoday.com Sabtu (21/9/2024), Ya sebenarnya dia memberikan apresiasi kepada Gubernur Kepri yang telah menyalurkan bansos kepada masyarakat serta para pelaku UMKM, namun pemberian bantuan tersebut saat ini kurang tepat pasalnya petahana saat ini ikut serta kembali mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Kepri, artinya, patut dicurigai ada siasat petahana untuk bisa menarik simpati masyarakat lewat bansos, itu kan kurang elok.
” Selain menyalurkan bansos jelang pilkada bantuan diberikan kepada masyarakat terlihat hanya gambar gubernur kepri selayaknya juga ada gambar wakil gubenur kepri karena anggaran bansos tersebut dari dana APBD Provinsi Kepri Bukan anggaran dikeluarkan secara pribadi oleh gubernur kepri dan itu tentu menjadi pertanyaan besar bagi kita,” Ucapnya
Ditambahkanya lagi, Dengan adanya bantuan bansos secara besar=besaran oleh Gubernur Kepri jelang pilkada 2024 dia berharap kepada Irjen Kemendagri Tomsi Tohir Balaw untuk memberikan teguran keras kepada gubernur kepri berupa penghentian pemberian bansos karena telah mengindahkan himbauan dari kemendagri serta meminta kepada KPK untuk melakukan Supervisi atas penyaluran bansos tersebut apakah disalah gunakan atau tidak serta perlu di audit apakah penerima bantuan tersebut masuk dalam kriteria atau tidak” Ujarnya
Secara terpisah, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait adanya sorotan dari Dr Yusrizal Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karimun, Kepri juga Anggota DPRD Provinsi Kepri terkait pemberian bansos jelang pilkada serta hanya menempel gambar – gambarnya saja saat pemberian bansos kepada masyarakat belum dapat dimintai tanggapanya. (*)
