Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo Optimis Menangi Pilkada Kepri Mendatang

KARIMUNTODAY.COM, BATAM–Ketua DPD PDIP Provinsi Kepulauan Riau, HM Soerya Respationo menyatakan kesiapannya dalam pencalonan sebagai Gubernur Kepri September 2020 mendatang. Tentu, selaku pimpinan partai, ia mengakui saat ini lebih berkomunikasi yang intens bersama partai Gerindra dan Demokrat. Pasalnya untuk pendamping calon Wakil Gubernur masih belum ada ketetapan.

“Yang jelas kita tunggu keputusan DPP seperti apa mekanismenya, nanti akan ada pengumuman,”ungkap Soerya Respationo, Sabtu (22/2/2020) sela kegiatan Rakerda PDIP Kepri di Harmoni One Batam Centre.

Soerya menjelaskan, saat melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) partai PDIP Kepri ini, selain membahas beberapa poin penting. Salah satunya mensukseskan pilkada serentak pada September 2020,”ujarnya.

Dikatakan Soerya, dinamika politik memang saat ini sangat banyak sekali, Cuma begitulah perjalanan dari era perpolitikan. “Saya sih siapa pun calon wakil gubernurnya saya akan legowo meskipun nggak jadi pak Isdianto, tidak akan ada masalah,”kata Soerya.

Selain itu, lanjut Soerya, jika misalnya pak Isdianto benar maju sebagai Calon Gubernur, otomatis ada sanksi partai yakni pelanggaran berat hingga pencabutan KTA.

“Dia pak Isdianto kan masih kader PDIP Kepri, otomatis kalau maju Calon Gubernur Kepri lagi, tentu ada mekanisme lagi dari DPP,”ucap Soerya.

Soerya bahkan menuturkan, Saya ini orangnya blak blakan, nggak pandai janji- janji. Meskipun misalnya pak Isdianto running ke gubenur kepri berarti siap-siap aturan partai yang akan mengatur,”tegasnya lagi.

Untuk itu, melalui Rakerda ini, dengan tujuan untuk memaksimalkan lagi kerja partai baik tingkat DPC maupun PAC yakni target kita harus lebih baik.

Sedangkan untuk target pilkada kepri, hanya menang saja lah sudah cukup Romo mengajak seluruh kader dan simpatisan partai PDIP se Kepri, lakukan kegiatan program yang telah disepakati bersama. Bersama kita wujudkan pemilihan yang tentram dan aman..

“Pihaknya saat ini sedang memastikan siapa pasangan Wakil Gubernur yang tepat. Bisa sama Isdianto bisa jadi sama orang lain,”pungkasnya. (*)

Loading...