JAWA TENGAH
Erosi Sungai Tuntang,Puluhan Rumah Di Desa Penadaran Terancam Longsor
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Puluhan rumah di Grobogan,Jawa Tengah,terancam longsor akibat erosi sungai tuntang. Hingga saat ini sudah ada enam rumah warga yang pindah akibat tanah mereka longsor karena tergerus air sungai tuntang.
Menurut keterangan Kepala Desa Penadaran, Sholehaturidlo mengatakan, ada sekitar 20 rumah warga Desa Penadaran,Kecamatan Gubug,Kabupaten Grobogan,yang berada di sekitar sungai tuntang terancam longsor. Salah satunya,rumah salah seorang warga lansia yang mengalami lumpuh,yang tepat berada di bibir sungai tuntang.
“Ada sekitar 20 rumah warga,salah satunya nenek yang mengalami lumpuh,rumahnya tepat berada di bibir sungai tuntang,” ucap Sholehaturidlo,Kamis (8/6/23).
Sholehaturidlo menjelaskan, erosi sungai tuntang sudah terjadi sejak tahun 2015 lalu, hingga saat ini sudah ada enam rumah warga yang pindah karena tanah mereka longsor tergerus air sungai tuntang.
“Sejak tahun 2015 sampai 2022 kemarin sudah ada 6 rumah warga yang pindah. Kalau panjangnya tanah warga yang tergerus ada sekitar 50 meteran,” jelasnya.
Jumiyati, salah satu warga yang rumahnya berada di tepi sungai tuntang mengatakan, erosi sungai tuntang terjadi disaat air sungai tuntang meluap dan masuk ke pemukiman warga. Ia mengaku khawatir dan cemas jika erosi tanah tidak segera ditangani akan semakin meluas.
“Ya cemas dan khawatir,setiap tahun terjadi erosi sekitar tiga meter. Sudah ada enam rumah warga yang pindah karena tanahnya longsor kena erosi,” ucap Jumiyati.
Pihak desa mengaku sudah melaporkan terjadinya erosi sungai tuntang tersebut ke pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang melalui proposal pada tahun 2023 ini. Namun belum juga ada penanganan lebih lanjut.
“Kita sudah melaporkan ke kecamatan dan mengajukan proposal ke BBWS Semarang tahun 2023 ini, dan sudah di survey,tapi belum juga ada tindak lanjut,” ucap Ridlo.
Warga berharap,pemerintah melalui dinas terkait terutama Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Semarang untuk segera menindaklanjuti, agar erosi sungai tuntang tidak semakin meluas dan mengancam pemukiman warga.(nur)