KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Gusmir Indra merupakan Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merasa geram dengan tidak adanya tindak lanjut tentang Pembangunan Pasar Kota Teluk Kuantan yang tepat berada sebelah Taman Jalur Kabupaten Kuantan Singingi,Provinsi Riau yang sudah sekian lama tidak ada titik penyelesaian hingga saat ini, Senin (21/10/2019).
Lebih kurang 13 tahun yang lalu dan sudah 3 kali ganti bupati, pasar terbengkalai yang ada di pusat kota Teluk Kuantan belum ada titik terang tentang kelanjutan pembangunan pasar tersebut,” ujar Gusmir yang juga anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuantan Singingi,Indrako sapaan (Gusmir Indra) mengatakan kepada awak media di kantor DPC Gerindra Kuansing bahwa sayang rasanya bangunan yang sudah ada tidak dirawat dan tidak diperhatikan,
Sementara bangunan yang tidak ada menjadi ada. Ada apa dengan pemerintah kabupaten Kuansing . Anehnya, bangunan pasar tersebut bisa di jadikan tempat berdagang pada waktu even pacu jalur setiap setahun sekali bagi pedagang luar kabupaten Kuansing,” pungkasnya.
Sedangkan masyarakat pemilik HGB tidak ada tempat usahanya lagi bahkan sudah ada yang bangkrut, yang sampai saat ini belum ada kejelasannya. Dan untuk memenuhi kebutuhan mereka terpaksa beralih profesi ada yang menjadi tukang stempel dan pekerjaan lainnya,” papar indra.
Terakhir, Gusmir berharap supaya pihak pemerintah memprioritaskan pasar yang tidak terawat di kota Teluk Kuantan dengan segera, supaya pada saat even pacu jalur mendatang tidak ada lagi bangunan terbengkalai dan jika pasar tersebut belum ada titik terang kembalikan saja ke masyarakat pemilik HGB.
Secara terpisah saat di konfirmasi awak media Kadis Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi,Drs Azhar MM, sebaiknya harus diselesaikan terlebih dahulu permasalahan hukum antara pengembang dengan masyarakat pemilik HGB karena ini menyangkut permasalahan hukum.
Sedangkan untuk kelanjutannya konfirmasi dengan kabag hukum dan Asisten 1 Pemerintah Kabupaten Kuansing,” Ucap Azha (*)