KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Ketua LSM KANA (Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh) Muzakkir mengatakan Inspektorat dan DPMG Aceh timur pengecut hal ini di sampaikan terkait kegiatan Bimtek yang sedang di lakukan oleh lembaga lempana dari Medan yang tidak Men gantongi Izin Untuk buat Bimtek terhadap ratusan kepala desa Sekdes dan perangkat gampong dalam wilayah Aceh timur,,
Ini perlu kita sampaikan mengingat tidak ada rekomendasi dari menteri dalam negeri dan izin dari bupati Aceh timur terkait kegiatan tersebut tapi mereka hadir sebagai narasumber padahal mereka tahu bahwa kegiatan itu tidak ada izin apakah itu bukan pengecut namanya..
Jangan beralasan kami undangan karena undangan tersebut bisa di tolak demi untuk menyelematkan uang Aceh timur dari jamaah lembaga itu,Kana juga melihat ini awal dari yang tidak baik dalam sistem penganggaran di Gampong, logikanya bisa siapa saja meminta di anggarkan dengan dalih pelatihan karna tidak perlu izin ,,, karena sudah di berikan contoh yang lagi di buat sekarang di hotel royal, dan jangan coba coba pihak terkait melarang apa bila nanti ada organisasi lain yang buat seperti ini kalau hari ini anda jadi pengecut dan tutup mata.
Kana mengatakan siapa saja yang terlibat sebagai narasumber dari Aceh timur semua pengecut dana desa dan terkesan membiarkan Lembaga tersebut menguras uang Aceh Timur,” ucapnya
Secara terpisah Kepala Inspektorat Pemkab Aceh Timur sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya begitu juga dengan DPMG Aceh Timur terkait pernyataan Ketua LSM KANA mengatakan kedua institusi tersebut “ Pengecut”. (*)
