KARIMUNTODAY.COM, LINGGA – Zuhardi Ketua Kordinator Melayu Raya angkat bicara terkait Aktivitas loading (pemuatan) bauksit oleh PT Hermina Jaya (HJ) di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau,sedang dalam sengketa hukum dengan PT Karya Raya Adi Pratama (KRAP).
Zuhardi, Ketua Koordinator Melayu Raya Kabupaten Lingga, meminta Aparat Penegak Hukum (APH) setempat (termasuk Syahbandar Dabo Singkep tidak menerbitkan olah gerak kapal dan instansi terkait) untuk menghentikan aktivitas loading bauksit tersebut karena status stok bauksit masih diperdebatkan secara hukum
“Jika permintaan ini tidak direspons, Zuhardi mengancam akan menggerakkan organisasinya untuk menghentikan aktivitas secara paksa. Aktivitas pemuatan dilakukan di Terminal Khusus (Tersus) milik PT Bintang Cipta Artha.
Lanjutnya, Zuhardi menyampaikan, Pihak Terkait, PT Hermina Jaya (HJ) Perusahaan yang melakukan loading bauksit, PT Karya Raya Adi Pratama (KRAP).Pihak yang bersengketa dengan PT HJ atas kepemilikan stok bauksit.
“Koordinator Melayu Raya (Zuhardi) bersama Kelompok organisasi yang lainnya akan melakukan aksi dalam waktu dekat ini untuk menuntut penghentian aktivitas,” Ucapnya Minggu 6 April 2025.
Kata zuhardi, jika APH (Aparat Penegak Hukum). Termasuk Syahbandar Dabo Singkep dan instansi terkait. Potensi Konflik, Jika APH tidak bertindak, bisa memicu aksi massa dari organisasi masyarakat
“Sengketa hukum antara PT HJ dan PT KRAP perlu diselesaikan secara formal untuk menghindari pelanggaran hukum Intervensi Hukum.APH harus memverifikasi status kepemilikan bauksit dan mengeluarkan surat penghentian sementara jika terbukti melanggar hukum.
Zuhardi juga meminta kepada Pemerintah daerah atau Kementerian ESDM bisa menjadi mediator antara PT HJ dan PT KRAP. Pengawasan Aktivitas
“Syahbandar dan KKP harus memastikan tidak ada pelanggaran aturan pelabuhan selama proses loading. Tutup zuhardi
Secara terpisah, Pimpinan PT Hermina Jaya sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya, begitu juga dengan pihak APH serta Syahbandar Lingga. (red/tk)