KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Kehadiran komunitas Daihatsu Feroza Indonesia (DFI) chapter Kuansing sejak beberapa tahun lalu disambut baik oleh masyarakat Kuansing. Karena, DFI Kuansing bukan komunitas aksi geber- geber kenderaan di jalan raya. Tapi lebih mengedepankan kegiatan sosial.
“Hadirnya DFI ini sejak 2017 lalu, kegiatan kami lebih kepada kegiatan sosial. Misalnya memberikan bantuan dan satunan kepada anak yatim piatu maupun orang jompo,” kata Ketua DFI Kuansing, Rofis Indra saat komunitas itu melaksanakan Kopi darat (Kopdar) di Cerenti, Ahad (21/2/2021).
Selain memberikan santunan kepada yatim piatu maupun para lansia, komunitas pecinta otomotif itu juga sering turun lapangan membantu korban kebakaran dan kebanjiran yang kerab terjadi di Kabupaten Kuansing. Bantuan yang disalurkan itu, kata Rofis, dikumpulkan dari sumbangan para anggota yang tergabung dalam DFI Kuansing secara sukarela.
Rofis menjelaskan, seperti kegiatan sebelumnya, Kopdar yang diadakan di Desa Pulau Panjang, Kecamatan Cerenti Ahad kemarin, komunitas pecinta mobil Feroza itu juga memberikan santunan kepada anak yatim dan panti jompo. Kegiatan ini, katanya, merupakan agenda rutin bulanan DFI Kuansing.
Anggota DPRD Kuansing dari Dapil II, Aswimar yang terlihat hadir dalam acara Kopdar DFI Kuansing di Cerenti merasa kagum dengan kegiatan positif yang diselenggarakan oleh komunitas tersebut.
Dalam kata sambutanya Aswimar berharap kegiatan DFI Kuansing ini kedepan harus bisa memberikan multiplier effect di satu wilayah diantaranya bisa membantu mempromosikan tempat pariwisata ataupun produk kerajinan yang ada di Kuansing kepada sesama penghobi otomotif di luar daerah.
“DFI ini kan sebuah komunitas yang ada diseluruh Indonesia, melalui jaringan ini, Pemkab Kuansing hendaknya harus bisa memanfaatkan DFI Kuansing sebagai sarana promosi,” kata Aswirmar.
Aswirmar menganjurkan agar Disperindagkop segera melakukan kerjasama dengan DFI Kuansing guna sebagai sarana promosi daerah. Seperti diketahui Kabupaten Kuansing memiliki beragam potensi untuk dikembangkan, baik sektor wisata maupun sektor lainya seperti hasil kerajinan misalnya batik Kuansing.
Aswimar juga menghimbau agar komunitas otomotif ini terus menggalakan kegiatan sosial karena sangat bermafaat bagi orang lain. “Atas nama lembaga DPRD, kami sangat mengapresiasi kehadiran DFI ini,” tutup politisi PKB ini.
Adapun Kopdar di Cerenti kemarin juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DFI Nusantara, Beni. Dalam sambutannya, Beni menegaskan DFI Nusantara didirikan dengan tujuan untuk menjalin silaturhami antar sesama pecinta Feroza dari Sabang sampai Merauke serta memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui aksi sosial.
“Apa yang dilakukan oleh chapter Kuansing selama ini adalah merupakan cerminan dari DFI Nusantara. Aksi sosial bukan aksi geber geber di jalanan semata,” tutup Beni.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Ketua Umum DFI Nusantara Troy Ferdinof saat diwawancara via telepon kemarin (lidia)