JAWA TENGAH
Mesin Pengolah Tanah Kelompok Tani di Grobogan Hilang Dicuri
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Sebuah mesin pengolah tanah hand traktor milik Kelompok Tani di Grobogan,Jawa Tengah,Jumat Malam (23/11) hilang dicuri orang. Peristiwa tersebut diketahui saat pekerja hendak menjalankan rutinitasnya mengolah tanah pertanian. Para pelaku melakukan aksinya dengan merusak kunci mesin.
Sebuah mesin pengolah tanah/hand tractor milik Kelompok Tani Ngudi Rejeki desa Mlilir,Gubug,Grobogan,Jumat malam (24/11) hilang dicuri orang. Diduga pelaku lebih dari dua orang ini melakukan aksinya dengan merusak kunci penutup mesin yang telah diikat dengan rantai.
Menurut Keterangan Saksi,kejadian tersebut diketahui saat saksi yang juga pekerja ini hendak melakukan rutinitasnya mengolah tanah pertanian. Saksi terkejut saat gembok yang digunakan untuk mengikat rantai tersebut hilang dan baut mesin traktor dalam kondisi berserakan.
“Saat itu saya lagi berangkat ke sewah untuk mengolah tanah,tak taunya saya kaget gembok mesin traktor rusak, tutup mesin saya buka,ternyata mesin nya hilang,” ucap Supri
Menurut Supri,selama dua kali panen menjalankan mesin tersebut,belum pernah mengalami kejadian serupa. Baru kali ini mesin traktornya hilang dicuri orang.
“tiap malam saya kontrol,tapi baru kali ini saya kecolongan mesin,” jelasnya
Setelah mengetahui mesin traktornya hilang,saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pengurus Kelompok Tani. Oleh pengurus kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Gubug dan melaporkan ke dinas terkait untuk ditindak lanjuti.
“ Kita sudah melaporkan kejadian ini ke dinas pertanian dan polsek,dan akan dilakukan penyelidikan,” ucap Sunarto Ketua Gapoktan.
Selain baut yang berserakan,saksi juga menemukan bekas telapak kaki para pencuri,funbelt mesin yang dibuang disungai,serta sebatang bambu yang digunakan untuk memikul mesin. Akibat kejadian ini,pemilik mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara petani pun terpaksa harus menunggu lama untuk mengolah tanah mereka hingga traktor kembali bisa beroperasi. Polisi pun masih mengejar pelaku pencurian tersebut dan menyelidiki motif pencurian mesin traktor tersebut.(*)
Laporan : Nurulyadi
Editor : Indra H Piliang