KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Warga Desa Seberang Taluk, Ali, mengeluhkan keberadaan peternakan ayam di lokasi pemukiman warga disebabkan menimbulkan aroma bau busuk dan menyengat hidung hingga jarak 20 meter.
“Saya dan warga dusun sintuo lainnya merasa terganggu dengan keberadaan peternakan ayam itu sebab menimbulkan Bau busuk, bahkan mau makan saja sudah lalat sudah berkerumun masuk rumah,” kata Ali, kepada media ini Selasa (16/11/2021).
Lokasi peternakan ayam ini berada di Dusun Sintuo RT 001 RW001, Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau. Ali mengatakan, jarak kandang sangat dekat dari rumahnya. Kurang lebih 20 meter bahkan Keberadaan peternakan ayam ini, telah di komplain oleh warga, Sementara pemilik tidak memperdulikan dampak lingkungan dan gangguan kesehatan yang ditimbulkan,” ucap Ali.
Dia menambahkan Sebelumnya, warga telah melakukan komplain kepada aparat pemerintah desa melalui Kepala Desa setempat. Namun, komplain warga tidak pernah mendapat tanggapan dan perhatian yang serius.
“Bahkan aparat desa menyebut kalau keberadaan peternakan ayam itu sudah mengantongi izin, kades nya ngomong gitu. Inikan aneh, kok bisa lolos izin ditengah pemukiman penduduk lagi,” ungkap Ali.
Ali berharap, Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kuansing meninjau ulang keberadaan peternakan ayam tersebut. Sebab, dampak lingkungan yang ditimbulkan sangat besar dan sangat meresahkan warga.
“Kami minta DLHK meninjau keberadaan peternakan ayam di dusun kami, kalau memang sudah mengantongi izin, kroscek lagi Amdal nya dan anehnya kalau sudah memiliki amdal kapan Ka. AMDALnya sebab dia sebagai masyarakat yang berdekatan dengan lokasi peternakan ayam tersebut tidak pernah dilibatkan,” ucapnya
Secara terpisah, Kades Seberang Taluk sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai tanggapanya begitu juga dengan Kadis DLH Kabupaten Kuantan Singingi, Riau belum dapat dimintai konfirmasinya begitu juga dengan pemlik peternakan ayam belum dapat dimintai tanggapanya. (roder/lidia)
