KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH, – Bertempat di SLB A Kota Payakumbuh, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh bersama Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menggelar sosialisasi, pendidikan pemilih penyandang disabilitas. Sosialisasi ini dinilai penting untuk memberikan informasi kepada penyandang disabilitas dalam menggunakan hak suaranya di pemilu serentak 17 April 2019 nanti.
“Sosialisasi ini penting bagi kita semua agar kita, khususnya para penyandang disabilitas, tahu nanti bagaimana caranya nanti ketika pemilih datang ke tempat pemungutan suara (TPS) harus menemui siapa,” kata Divisi Teknis KPU Kota Payakumbuh Bapak Nofal A. Gayur, Selasa (19/3/2019).
Misalnya, akan ada lima surat suara yang dicoblos, perbedaan kode warna setiap surat suara, mulai dari DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI, DPD, hingga capres-cawapres.
Di hadapan puluhan penyandang disabilitas yang hadir, beliau menyampaikan sejumlah informasi terkait pemilu karena beliau menilai, sosialisasi ini membantu penyandang disabilitas untuk mendapat hak yang sama dalam pemilu.
“Ini bentuk perhatian KPU agar pemilih disabilitas memiliki hak yang sama dengan pemilih nondisabilitas. Seperti kita ketahui untuk pemilih disabilitas itu banyak hambatan yang mereka alami, dan itu perlu dipahami dan direspon oleh pihak KPU,” terang nya.
Sementara itu Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Payakumbuh Bapak Kamardi juga mengajak para penyandang disabilitas untuk mengenal calon pemimpin, baik pasangan capres-cawapres maupun calon legislatif.
Sosialisasi ini disambut baik oleh para penyandang disabilitas yang hadir. Untuk diketahui, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT), ada sekitar 400 an pemilih penyandang disabilitas yang ada di Kota Payakumbuh. Jumlah tersebut terdiri dari tunadaksa, tunanetra, tunarungu, tunagrahita dan penyandang disabilitas lainya.(*/r)
