KARIMUNTODAY.COM, SIAK– Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) Wan Hamzah berharap, bulan suci Ramadhan tahun ini dapat menjadi momentum untuk mendinginkan ketegangan pasca pemilu serentak tahun 2019. Wan Hamzah mengajak kepada seluruh pihak agar kiranya melupakan perbedaan pilihan pada saat Pemilu dan fokus menjalankan ibadah puasa serta menjaga Kondusifitas khususnya menjelang Idul Fitri 1440 H Tahun ini.
“Ini kan kita sedang berada di hari baik maupun bulan baik (Ramadhan), hendaknya di bulan suci ramadhan ini kita meningkatkan amal ibadah kita, kita jaga prasangka tidak baik terhadap sesama kita, kita tingkatkan keimanan kita maupun ketaqwaan kita, terlebih di bulan ramadhan seperti saat ini, jangan sampai bulan suci ini terjadi konflik yang akan membuat senang orang-orang yang memang menginginkan Indonesia menjadi kacau,” Kata Wan Hamzah Rabu (22/05/19) Malam.
Wan Hamzah juga mengajak seluruh pihak agar kiranya menjadikan bulan yang suci ini sebagai gerakan amal kepada sesama umat manusia. Sehingga kata dia, makna bulan suci ramadan dapat dirasakan oleh seluruh pihak khususnya di kabupaten Siak.
“Untuk di siak ini sendiri, ya kita menghimbau masyarakat jangan sampai terpancing maupun ikut terprovokasi dengan hal-hal yang ada di pusat sana lah kalau bisa,” Ucapnya.
Disinggung terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu di kecamatan Kandis dan Kecamatan Bungaraya Wan Hamzah katakan. “Yang jelas untuk siak kita tahu di level Pilpres tidak ada masalah, kalau seandainya pun ada persoalan-persoalan terkait pemilihan legislatif di kabupaten Siak ini seperti yang kita ketahui ada di Kecamatan Kandis dan Kecamatan Bungaraya, kita mintalah jangan sampai tokoh-tokoh politik yang ada di siak ini malah ikut membawa hawa panas, sehingga mengakibatkan kondisi menjadi tidak stabil,” Imbuhnya.
“kalau dapat ya tokoh-tokoh politik ini berperan mendinginkan suasana politik yang cukup panas ini, jangan sampai apa yang saat ini terjadi di Jakarta terjadi juga di Kabupaten Siak ini, jadi kita harap lah untuk para elit politik yang ada di siak ini jangan sampai mengeluarkan statemen yang nantinya dapat menimbulkan perpecahan. Sebab kita tahu Negri kita kabupaten Siak ini terkenal aman damai dari dulu samapi saat ini, jangan sampai hal ini di rusak oleh oknum-oknum tertentu demi kepentingan lain,” Tambah Wan Hamzah pula.
Dalam hal ini dia juga menghimbau agar kiranya masyarakat betul-betul jangan samapi ikut terpancing maupun terpengaruh, terlebih kata dia pada tahun 2020 yang hanya tinggal beberapa bulan lagi akan kembali diselenggarakan pemilu Serentak di sejumlah daerah di Indonesia khususnya juga di Kabupaten Siak.
“Terlebih sebentar lagi tahun 2020 kita juga sudah harus mempersiapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) jangan samapi pada saat pilkada nanti ada orang-orang yang sengaja membawa persoalan-persoalan yang saat ini terjadi ke daerah hingga terjadi konflik yang serupa pula, dan tentunya kita juga menginginkan orang yang nantinya maju di pilkada tahun 2020 nanti adalah orang yang akan membawa ketenangan dan kemajuan khususnya untuk kabupaten Siak yang kita cintai ini,” Pungkas-nya.(*)
Laporan : Idris Harahap
Editor : Indra H Piliang