JAWA TENGAH
Jalur Utama Ditutup Akibat Pekerjaan Jembatan Glapan, Jalan Alternatif Penghubung Tiga Desa Rusak Parah
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Jalan alternatif penghubung antar desa di Grobogan,Jawa Tengah/,rusak parah pasca ditutupnya akses jalan utama Glapan-Ngambakrejo,karena pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan glapan oleh PT. Adhi Karya. Ironisnya,kondisi jalan tersebut tak kunjung ada perbaikan sehingga dikeluhkan warga.
Beginilah kondisi jalan alternatif penghubung antar desa yang melintasi tiga desa,yakni desa Jeketro,Ngroto, dan desa Trisari,pasca ditutupnya akses jalan Glapan-Ngambakrejo,karena adanya pelaksanaan proyek pembangunan jembatan glapan anggaran dari Kementerian PUPR oleh pihak PT. Adhi Karya. Jalan sepanjang hamper 4 kilometer tersebut kondisinya rusak dan banyak lubang, sehingga tidak heran jika banyak lubang jalan yang berisi air saat musim hujan.
Menurut warga, kondisi jalan penghubung antar desa tersebut rusak parah sejak penutupan jalan Glapan-Ngambakrejo pada bulan Agustus lalu karena dimulainya proyek pekerjaan pembangunan jembatan glapan oleh PT. Adhi Karya.
“Jalan rusak parah sejak ada penutupan jalan yang di Glapan,karena pekerjaan jembatan Glapan oleh PT. Adhi Karya, otomatis semua kendaraan dialihkan ke jalan ini semua,” ucap Mulyono warga Ngroto.
“Hingga saat ini belum ada perbaikan,banyak yang mengeluh karena rusak, dan berlubang,”keluhnya
Rusaknya jalan alternatif penghubung tiga desa tersebut,pihak pemerintahan desa Ngroto melalui Ketua BPD desa setempat, Asyik Muhammad mengatakan, sebelum ditutupnya jalan utama Glapan-Ngambakrejo sejak dimulainya pembangunan jembatan glapan, pihak PT. Adhi Karya sebelumnya sudah berkoordinasi dengan pihak desa. Soal kerusakan jalan tersebut,pihak melalui perwakilan PT. Adhi Karya pihaknya bertanggung jawab untuk memperbaiki kondisi jalan, jika terjadi kerusakan akibat penutupan jalur Glapan-Ngambakrej karena pekerjaan pembangunan jembatan glapan.
“Melalui pemerintah desa, sejak dilakukan penutupan jalan pihak PT Adhi Karya sudah berkoordinasi dengan kita, semua kendaraan dialihkan lewat jalan ini dengan catatan mereka pihak PT. Adhi Karya bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan jika terjadi kerusakan,”Ucap Asyik Muhammad,Ketua BPD Desa Ngroto
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu tiga desa juga sudah mendatangi PT. Adhi Karya yang berada di Mrapen, terkait keluh kesah warga soal kondisi jalan yang rusak. Namun,belum juga ada realisasi.
“Kita sudah mendatangi PT.Adhi Karya yang di Mrapen, ada empat kepala desa Glapan,Jeketro,Ngroto,dan Trisari, menyampaikan terkait keluh kesah warga soal akses jalan yang rusak,tapi sampai saat ini belum juga ada tindaklanjutnya,” terang Asyik.
Warga berharap jalan penghubung tiga desa tersebut segera diperbaiki,mengingat jalan tersebut merupakan akses warag satu satunya menuju kota Kabupaten Grobogan.(nur)
Loading...