PEKANBARURIAU

Lokasi Kantor Camat Kulim Disepakati dan Ditetapkan, Proses Pembangunan Tunggu Anggaran

KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Harapan masyarakat Kecamatan Kulim memiliki kantor layanan pemerintah tingkat kecamatan yang representatif segera terwujud. Hal ini terungkap dalam rapat lanjutan di Aula Sentra IKM Pangan, Km 13,5 Lintas Timur, Rabu (12/2).

Rapat lanjutan kali ini Pemko Pekanbaru menghadirkan berbagai elemen terkait, terdiri dari Asisten I Setdako Pekanbaru Maskur Tarmizi, Plt Camat Kulim Fajri Adha, hingga Inspektur Inspektorat Kota Pekanbaru, serta tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan. Adapun lokasi yang diperjuangkan sejak tahun 2017 tersebut yakni, kilometer 13,5 Lintas Timur, Kelurahan Mentangor, tepatnya di seberang Jalan Seroja.

Keputusan ini sebenarnya menegaskan kembali perencanaan yang telah disepakati sejak 9 Agustus 2017 lalu. Kekhawatiran muncul ketika sebagian bidang di lokasi dimaksud berdiri unit gedung Sentra IKM Pangan dan TPS 3R di bagian belakangnya. Serta munculnya isu pemindahan kantor camat ke Lintas Timur KM 25, yang sontak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Menyikapi isu beredar dan rasa kekhawatiran, Forum Kulim Bermarwah mengajukan surat audiensi kepada Pj Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, pada Jumat (31/1/2025). Mereka menuntut kejelasan dan meminta pemerintah segera merealisasikan pembangunan kantor camat di lokasi yang telah disepakati.

“Ini bukan hanya sekadar gedung, ini tentang aksesibilitas pelayanan bagi masyarakat Kulim. Jika dipindahkan ke lokasi lain yang jauh dari pusat aktivitas warga, akan menyulitkan banyak orang,” tegas Rais Siswanto, SH., MH., tokoh masyarakat Kulim.

Terkait hal ini, dalam rapat lanjutan Rabu (12/2) Asisten I Setdako Pekanbaru Maskur Tarmizi, mengapresiasi semangat warga yang aktif mengawal aspirasi mereka.

“Semangat seperti ini harus dicontoh oleh masyarakat lain. Lahan yang diusulkan adalah aset pemerintah, dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahan,” jelasnya.

Namun, meski dukungan moral sudah mengalir deras, pemerintah belum bisa memastikan anggaran pembangunan dalam waktu dekat.

“Sesuai regulasi, kami akan mengajukan anggarannya dalam perubahan APBD,” imbuh Maskur.

Sementara itu, Plt Camat Kulim Fajri Adha, menegaskan dukungannya terhadap pembangunan kantor camat yang lebih representatif. Karena Kantor Camat Kulim menjadi Marwah Kita Pekanbaru yang berada di pintu gerbang masuk kota lintas timur.

“Apalagi Kulim ini menjadi wajah Kota Pekanbaru, tentu kami sangat mendukung. Harapan kami, kantor Camat Kulim dapat terbangun tahun ini,” ujarnya.

Dukungan terhadap aspirasi warga juga datang dari Ketua LPM Kecamatan Kulim, Afrizal AN, dan Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmat Handayani.

“Saya selalu mendukung apa yang menjadi kemauan masyarakat Kulim terkait kantor camat ini demi kemajuan kita bersama,” kata Afrizal.

“Saya siap membantu tenaga dan pikiran agar perjuangan ini tidak sia-sia,” tambah Rahmat.

Kini, bola ada di tangan Pemerintah Kota Pekanbaru. Akankah suara masyarakat Kulim didengar, atau justru harus berujung pada aksi demonstrasi? Yang pasti, warga telah menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam memperjuangkan kepentingan bersama.(rid)

Loading...
 

Tags
Close
Close