ACEH TIMURNAD
LSM KANA Pertanyakan Penanganan Hukum Antara Pedagang Somay dengan PT Medco
KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Ini persoalan serius yang harus di jelaskan oleh pihak terkait tentu nya ke polisian polres Aceh timur tentang masalah dugaan keracunan makanan penjual somay di kecamatan Pante Bidari langsung di tangkap dan dugaan keracunan udara pipa gas beracun PT Medco blok A sampai saat ini masih bebas berkeliaran, dan bahkan di damaiin oleh H.sulaiman/ Toke Sulaiman, kata Muzakir Ketua LSM Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh (KANA)
Muzakir melihat penanganan kedua kasus ini sangat lah beda ya tentu beda karena kasus nya juga beda akan tetapi dua dua tergolong penyebab kecelakaan kesalahan manusia.
LSM KANA berbicara demi sebuah keadilan yang bermartabat ini harus kita pertanyakan biar masyarakat mengetahui lebih lanjut tentang persoalan ini dan untuk menambahkan pemahaman hukum bagi masyarakat,” Ucap Muzakir.
Kalau Seandainya ketentuan hukum antara masyarakat dan perusahaan beda kita sudah mengetahui nya kalau pun sekarang kita dengar PT Medco sedang berupaya untuk melakukan mediasi dengan masyarakat yang tertimpa musibah gas tentu kita perlu mengajukan pertanyaan bisakah hal yang sama dilakukan mediasi antara masyarakat dengan penjual somay……?
Dalam hal ini Iwan ketua IWO angkat bicara soal tokoh masyarakat, Karena menurut Iwan tokoh masyarakat berfungsi untuk orang kaya dan Keuchik juga berfungsi untuk orang kaya bukan untuk masyarakat miskin. tokoh tokoh yang merasa simpati kepada penjual somay jangan gara gara orang kurang mampu rasa empati nya hilang cetus Iwan.
LSM KANA dan Iwan Ketua IWO mendesak pihak kepolisian dalam hal ini polres Aceh timur untuk segera menjelaskan ke publik persoalan dugaan keracunan makanan penjual somay dan persoalan dugaan keracunan gas beracun PT Medco blok A.
misalnya masalah dugaan keracunan gas beracun PT Medco mereka dari pihak kepolisian cukup mengatakan ke publik kami sedang melakukan penyelidikan dan telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi terkait kasus keracunan padahal itu aja sudah cukup, tentu masyarakat dapat memahami bahwa kedua kasus itu sama cuma persoalan gas PT Medco butuh proses lama dengan alasan ABCD.
Secara terpisah, Kapolres Aceh Timur sampai berita ini di unggah belum dapat dimintai konfirmasinya.(IW)