KARIMUNKEPRITANJUNG PINANG
LSM Kepri Hijau Cemerlang Sorot Aktivitas Tambang Pasir Laut di Sekitar Pulau Babi Karimun
KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Pulau Kecil Merak serta Pulau Babi di Wilayah Kecamatan Meral , Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri menjadi hiruk pikuk suara gemuruh mesin pompong penyedot pasir laut tengah beraktivitas mengeruk isi didalam perut laut tiada henti sehingga menjadi sorotan dari salah satu LSM Kepri Hijau Cemerlang.
Ketua LSM Kepri Hijau Cemerlang, Jantro Butar Butar kepada karimuntoday.com, Rabu (17/9/2025) mengatakan, Dampak dari Penambangan pasir laut dapat menyebabkan erosi pantai, kerusakan terumbu karang, dan hilangnya habitat bagi spesies laut, kerusakan tersebut paling dirasakan oleh masyarakat pesisir yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan.
Dia mendapatkan informasi saat ini pompong -pompong yang berjumlah delapan unit untuk menyedot pasir laut di wilayah Meral tengah tidak beroperasi menyedot pasir laut, pasalnya pemilik KP tengah melakukan pengurusan perpanjangan kuota sementara yang mana kuota terdahulu telah habis dan dia berharap instansi terkait tidak memperpanjang kuota tersebut karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan dari kegiatan penambangan pasir laut adalah hilangnya pulau-pulau kecil.
” Penambangan pasir laut tidak mendatangkan kesejahteraan Yang ada justru kerusakan ekosistem pesisir, dan tenggelamnya sejumlah pulau kecil dan juga apakah jarak dari bibir pantai ke areal pertambangan pasir laut tersebut di atas 12 mil laut,” Tutup Ketua LSM Kepri Hijau Cemerlang, Jantro Butar Butar.
Sementara itu, Salah satu pengurus inisial ” R” kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan sedang off bang , karena kuota sudah habis.
“Ini kita sedang melakukan pengurusan permohonan penambahan kuota sementara, Ucapnya dalam pesan singkatnya melalui aplikasi WhatsAppnya.
Secara terpisah, Muhammad Darwin, Kadis ESDM Kepri sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya. (JN)