NATUNA

Sekda Natuna Pimpin Rapat Penanggulangan Karhutla di Natuna

KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Mengantisipasi sejak dini perlu diimplementasikan dalam berbagai hal, termasuk halnya dalam kebakaran yang kerap melanda di berbagai daerah ketika memasuki musim kemarau.

Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, baik akibat disengaja maupun tidak disengaja, sebab itu guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan ini, pemkab Natuna berupaya melakukan penanggulangan bencana kebakaran hutan.

Hal tersebut disampaikan Sekda Natuna, Wan Siswandi S.Sos, M.Si., bertempat diruang Kantor Bupati Natuna Lantai II, Pukul 08.30, saat melakukan Rapat Penanggulangan Bencana Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Meningkatnya jumlah lahan terbakar saat musim kemarau berkepanjangan di Kabupaten Natuna, Kepri menjadi atensi besar bagi Pemerintah Daerah dan pihak FKPD.

“Dengan adanya dukungan dari pihak TNI-Polri dan instansi terkait seperti Dinas Damkar, BMKG Natuna, Basarnas dan peran aktif masyarakat dalam mengawasi kebakaran diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini,” kata Wan Siswandi”

Sementara itu, Dandim 0318 Natuna Letkol Czi Ferry Kriswardana, S.Sos.,M.Tr. (Han)., Memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membakar lahan, serta menjaga kondisi lingkungan. Masyarakat juga diminta berhati-hati dalam perjalanan, akibat jarak pandang yang terbatas.

Hal senada juga diungkapkan Kadis Damkar Syawal SE, bahwa tahun ini untuk kebakaran di kabupaten Natuna meningkat dari tahun sebelumnya.

Untuk lahan di tengah hutan kita sudah berupaya tetapi tidak terjangkau di karenakan dengan kekurangan alat Pemadam kebakaran.

“Kalau lahan dekat di pemukiman terutama kita atasi terlebih lebih dahulu, baru di lanjutkan memadamkan kebakaran jauh dari pemukiman.”pungkasnya.

Dirinya berharap seluruh elemen bisa bersinergi dalam menanggulangi bencana kebakaran ini, agar nantinya Natuna bisa terhindar dari bahaya kebakaran.

Sementara itu, BMKG Natuna Asrul Sapparudin, menjelaskan bahwa berdasarkan pantauan BMKG, pergerakan kabut asap ke arah selatan hingga barat Kepulauan Natuna, Jauh berada di sebelah timur Natuna.

“Kabut asap cenderung meningkat pada pagi, karena kondisi kelembapan udara yang cukup tinggi dan angin yang bertiup masih kategori teduh sehingga saat penguapan udara terjadi, kabut asap di wilayah kebakaran tidak bisa kemana-mana.”jelasnya.

Sebab itu, BMKG menghimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari kebakaran lahan dan hutan, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran lahan dan hutan.

 

 

Laporan : Merni Lasmita
Editor     : Indra H Piliang
Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close