KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Keterlibatan Melayu Raya Pulau Kundur dalam menanggulangi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di wilayah Pulau Kundur Kabupaten Karimun Propinsi Kepri, mendapat apresiasi dari banyak pihak.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, keterlibatan untuk terus memerangi pandemi Covid-19, Melayu Raya Pulau Kundur semakin digaung-gaungkan oleh masyarakat dan juga instansi pemerintahan dipulau Kundur.
Hal tersebut juga tidak dapat dipungkiri, “dengan semangat pantang menyerah organisasi berbaju merah tersebut sampai saat ini masih terus berjibaku berperang melawan Covid-19, dipulau Kundur.
Kendati pada Sabtu malam 22 Agustus 2020, Melayu Raya kembali melakukan kegiatan antisipasi penularan Covid-19, dengan menyulap Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
Sartono salah seorang masyarakat Kecamatan Kundur sanga mengapresiasi kegigihan Melayu Raya Pulau Kundur yang terus mengambil bagian untuk perangi wabah pandemi Covid-19, dipulau Kundur sejak awal pandemi ini menjadi momok menakutkan ditengah masyarakat.
Menurut Sartono, sebagai masyarakat Kundur kegiatan Melayu Raya dalam memerangi Covid-19, merupakan kegiatan jihad yang harus kita berikan apresiasi dan acungan jempol, tutur Sartono, dengan karimuntoday.com Sabtu malam 22 Agustus, saat kegiatan penyemprotan disinfektan dijalan Jendral Sudirman Kecamatan Kundur.
Mochrizal Ketua Melayu Raya Pulau Kundur, yang dijumpai dicela-cela kegiatan penyemprotan disinfektan pada Sabtu malam 22 Agustus 2020, mengatakan.
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda dunia masih terus mewabah dan menjadi momok menakutkan, seperti halnya dipulau Kundur, sampai saat ini belum menunjukkan penurunan.
Menurut Mochrizal, saat ini jumlah korban yang terjangkit masih terus meningkat dipulau Kundur,” tuturnya.
Disampaikan Mochrizal, Per Agustus ini untuk Kecamatan Kundur yang dinyatakan terpapar sudah puluhan orang tapi Alhamdulillah 90% sudah dinyatakan sembuh.
Kendati demikian dirinya dan segenap anggota Melayu Raya Pulau Kundur, sangat mengharap kesadaran masyarakat Pulau Kundur khususnya Kecamatan Kundur untuk tetap memakai masker jika keluar rumah dan melakukan pola hidup bersih.
Memang saat secara nasional pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) disebagian daerah tidak lagi diberlakukan, namun untuk Pulau Kundur masih ditahap mengkhawatirkan, papar Mochrizal penuh harap.
Tak jauh beda yang disampaikan Ali Sekjen Melayu Raya Pulau Kundur yang dihubungi via selukernya Sabtu malam 22 Agustus 2020.
Ali sangat mengharap agar masyarakat tetap mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh protokol kesehatan Covid-19.
Hal tersebut perlu kesadaran kita bersama untuk meminimalisir penyebaran dan juga untuk memutus mata rantai merebaknya Virus Corona Covid-19.
Memang secara nasional pemerintah sudah membuat kebijakan tatanan hidup baru atau new normal, namun kita masih perlu melakukan pola hidup bersih dan menggunakan masker, sebagai ikhtiar kita untuk mencegah adanya penularan, tutur Ali mengakhiri pada karimuntoday.com Sabtu malam 22 Agustus 2020. (*)