KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Kabar gembira pada tahun 2021 di kabupaten Kuantan Singingi akan luncurkan program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) dengan anggaran 2 milyar untuk menyuntik 6000 ekor sapi se Kuansing informasi tersebut dikatakan, H Maisir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi mengatakan kepada awak media di ruang kerjanya Selasa (14/7/2020).
” Bahwa pada tahun 2021 pemerintah daerah akan meluncurkan program SIWAB. Dimana program ini bisa meningkatkan perekonomian peternak sapi dan sekaligus dapat memenuhi kebutuhan sapi di Kuansing pada saat Idul Adha tanpa mendatangkan sapi dari luar daerah Kuansing,” Imbuhnya.
Selain itu H Maisir juga menyampaikan jadi kita akan mengawinkan induk sapi atau Inseminasi buatan, yang insyaallah akan dilaksanakan pada tahun 2021. Lebih kurang 6000 ekor sapi se Kuansing kita akan sediakan obat-obatan, petugas, serta peralatannya. Kita targetkan lahir anak sapi minimal mencapai 4000 ekor per tahun.
Program ini merupakan program khusus kabupaten Kuansing pada tahun 2021, jadi daripada kita memberikan bantuan sapi ke masyarakat, lebih besar biayanya dan kurang berhasil. Dengan adanya program khusus ini orang yang sudah paham dan berbakat dalam beternak sapi, kita hanya memperbanyak anak sapinya dan mengupayakan bagaimana produksi sapinya lebih banyak.
Jadi saat ini kita mencari program yang biaya sedikit tapi manfaatnya banyak, maka program khusus SIWAB ini akan di luncurkan pada tahun 2021. Untuk ternak sapi yang sudah bisa di kawinkan harus di laporkan ke petugas pertanian, dan yang belum siap kawin ternak sapinya di berikan vitamin tanpa di pungut biaya (Gratis),” Ucap Kaban yang ramah ini.
Saya menghimbau kepada masyarakat kabupaten Kuansing khusus yang beternak sapi agar dapat menghubungi petugas peternakan supaya dapat di suntik ternak sapinya pada tahun 2021 mendatang dan tanpa di pungut biaya (Gratis),” ucapnya (*)