INDRAGIRI HILIRPEKANBARURIAUTEMBILAHAN
Sekda Inhil Menghadari Rapat Pembahasan Pembangunan Pasar Sementara di Gedung Daerah Pekanbaru
KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), H Said Syarifuddin SE MP MSn menghadiri rapat pembahasan terkait dukungan pembangunan pasar sementara untuk pedagang di Kota Tembilahan, Kabupaten Inhil, Senin (26/8/2019). Bertempat di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Nomor 23 Pekanbaru, rapat tersebut dipimpin oleh Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, bersama Wakil Gubernur Riau Brigjen (Purn) TNI H Edy Natar Nasution SIP.
Turut serta dalam rapat ini perbankan di Provinsi Riau, perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Riau, dan BAZNas Provinsi Riau. Dalam kesempatan itu, Sekda Inhil didampingi Kepala Bappeda Inhil Ir H T Juhardi MP, Kepala BPKAD Inhil H Mizuar Effendi SH, Kepala Dinas PUPR Inhil Ir H Ilyanto MT, Kepala Dinas Perakim Inhil Ir H T Eddy Efrizal MP, Kepala Satpol PP Inhil Drs H TM Syaifullah MM, Plt Kepala Disperindag Inhil H Doyan Dwi Anggara SSTP MH, dan Camat Tembilahan H Ahmad Khusairi SSos MM.
Gubernur Riau saat diwawancarai menyadari bahwa musibah kebakaran ini sangat mengganggu pergerakan ekonomi di Tembilahan. Ia mengucapkan terimakasih atas kesediaan perbankan dan perusahaan menghadapi rapat tersebut. Menurutnya bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk penyediaan tempat dagang sementara. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pasar permanen diperkirakan mencapai 9 miliar rupiah.
“Alhamdulillah perusahaan yang ada di Provinsi Riau ini mau membantu pembangunan sementara. Untuk permanennya kami sedang berdiskusi. Semoga bantuan ini dapat membantu membangun beberapa kios. Karena tidak hanya pedagang yang memerlukan tapi juga para pembeli,” jelasnya.
Sementara itu, Sekda Inhil mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang memberi bantuan dana tersebut. “Alhamdulillah Pak Gubernur dalam hal ini ingin membantu membangun tempat berjualan sementara. Pak Gubernur mengundang perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Riau untuk membantu kemudian instansi dan organisasi yang ada di Provinsi Riau,” ujar Sekda saat dimintai keterangan.
Dirinya mengutarakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat dan menunjang kembali aktivitas jual beli di Kota Tembilahan, karena lokasi kebakaran tersebut merupakan pusat pasar di Tembilahan. “Tadi alhamdulillah dari Bank Riau-Kepri membantu 500 juta, kemudian BAZNas Provinsi Riau membantu 500 juta, RAPP 500 juta, kemudian perusahaan daerah SBR 113 juta kemudian beberapa bank dan perusahaan juga membantu.
Dan alhamdulillah Pak Gubernur secara pribadi juga membantu 50 juta,” pungkasnya.(*/r)